Kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal UAS kalkulus multivariabel tahun akademik 2016-2017
Abstract
Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di era yang akan datang. Hal ini dapat diraih dengan senantiasa melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang dilakukan. Evaluasi dilakukan dengan mengenali kesalahan apa yang terjadi dan dialami oleh mahasiswa dalam menyelesaikan soal, khususnya soal UAS untuk mata kuliah Kalkulus Multivariabel. Kesalahan ini dibagi menjadi empat indikator, yaitu kesalahan konsep, kesalahan strategi, kesalahan prosedur, dan kesalahan dalam menentukan hasil akhir. Kesalahan mahasiswa diidentifikasi dengan memilih dua subjek penelitian yang didasarkan pada hasil UAS Kalkulus Multivariabel, yaitu terdiri atas subjek peringkat atas dan bawah. Teknik triangulasi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi waktu, yaitu pemberian soal yang setara kepada calon subjek pada saat yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek peringkat atas mengalami kesalahan dalam hal strategi, menentukan hasil akhir, dan kesalahan konsep, sedangkan subjek peringkat bawah mengalami kesalahan dalam hal konsep, prosedur, dan strategi.
Downloads
References
Alwasilah, A, Chaedar (2008) Pokoknya Kualitatif. Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta; PT.Dunia Pustaka Jaya.
Anderson, O.W. & Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy For Learning, Teaching, and Assessing (A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives). New York: Addision Wesley Longman, Inc.
Bell. H. Frederick. (1978). Teaching and Learning Mathematics (In Secondary School). United States of America: Brown Company Publisher.
Bungin, B. (2007). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Butts, Thomas. (1980). Posing Problem Property, Problem Solving in School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
Cahyani, D. 2015. Identifikasi Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pada Materi Program Linear Siswa KELAS XII Madrasah Aliah Negeri Batudaa, (Online), (http://kim.ung.ac.id/index.php/KIMFMIPA/article/viewFile/12403/12271, diakses 15 Maret 2016).
Dahar, R.W. (1988). Teori-teori Belajar. Jakarta: PPLPTK Dirjen Dikti Depdikbud.
Grouws. A.Douglas. (1992). Handbook of Research on Mathematics Teaching and Learning. A Proyect of the National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). New York: Macmilian Publishing Company.
Hudojo. H. (1988). Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Kelly, R.T. (2006). “Teaching Problem Solving”, Journal of Research in Mathematics Education, NCTM, Reston,VA.
Mathison, Sandra. (1988). Why Triangulate. Educational Researcher. March.1988.
Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyono, A. (1999). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. Rieneka Cipta.
Ratumanan, TG & Laurens, T. (2011). Penilaian Hasil Belajar pada Satuan Pendidikan. Edisi 2. Surabaya: Unesa University Press.
Ruseffendi, E.T. (1990). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengakademik Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyowati, E. 2013. Analisis Kesalahan Mengerjakan Soal Geometri Pada Siswa Kelas V SD/MI Di Kota Yogyakarta, Jurnal JPSD Prodi PGSD UAD, (Online), Vol 1, No 2, (http://journal.uad.ac.id/index.php/JPSD/article/view/2517, diakses 16 Maret 2016).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright by Author(s)