Hubungan hasil belajar dan tingkat berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran matematika
Abstract
Sebagai makhluk sosial, kegiatan siswa erat kaitannya dengan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, tak jarang siswa kesulitan mengatasi masalahnya karena kurang kreatif dalam menggunakan pengetahuannya. Tidak hanya berfokus pada hasil belajar, siswa hendaknya diberikan ruang untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatifnya. Studi ini meneliti hubungan antara hasil belajar dan tingkat berpikir kreatif siswa SMP Negeri 22 Banjarmasin. Instrumen yang digunakan adalah soal pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar dan soal uraian untuk mengukur tingkat berpikir kreatif siswa. Data hasil belajar dianalisis menggunakan teknik skor yang dikonversi ke nilai-nilai. Sedangkan data berpikir kreatif siswa dikategorikan menurut tingkat berpikir kreatif, yaitu sangat kreatif (4), kreatif (3), cukup kreatif (2), kurang kreatif (1), dan tidak kreatif (0). Selanjutnya, kedua data diuji dengan analisis statistik nonparametrik menggunakan teknik korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara hasil belajar dengan tingkat berpikir kreatif siswa.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Creswell, John. 2012. Educational Research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research. Boston: Pearson.
Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Filsaime, Dennis K. 2008. Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Efendi, Agus. 2005. Revolusi Kecerdasan Abad 21. Bandung: Alfabeta.
Hadi, Sutrisno. 2015. Statistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hudojo, Herman. 2005. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang Press.
Krathwol & Anderson. 2002. A Revision of Bloom Taxonomy: an Overview. United States: The. H.W. Wilsson Company.
Krulik, S., & Rudnick, J.A. 1987. Problem Solving: A handbook for teachers. Boston: Allyn and Bacon.
Martin, Michael O., Mullis, Ina V.S., Foy, Pierre. & Stanco, Gabrielle M. 2012. TIMSS 2011 International Results in Science. USA: TIMSS & PIRLS International Study Center, Lynch School of Education.
Munandar, S. C. U. 1990. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah: Petunjuk bagi Para Guru dan Orang Tua. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Purwanto M, Ngalim. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, W. Strategi Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Syah, Muhibbin. 2014. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Rosdakarya.
Silver, Edward A. 1997. Fostering Creativity Through Instruction Rich in Mathematical Problem Solving and Thinking in Problem. International Reviews on Mathematical Education, 29(3): 75-80.
Siswono, Tatag Yuli Eko. "Level of Student's Creative Thinking in Classroom Mathematics." Educational Research and Reviews 6.7 (2011): 548-553.
Sudijono, A. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sudjono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Suherman, Erman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Wardani, L. K. 2003. Berpikir Kritis Kreatif (Sebuah Model Pendidikan di Bidang Desain Interior), (online), (http//digilib.petra.ac.id, diakses 20 Oktober 2008).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright by Author(s)