Model pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbasis Assessment forLearning (AfL) melalui penilaian teman sejawat meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas VIII

  • Asy'ari Asy'ari STKIP PGRI Banjarmasin
Keywords: Think Talk Write (TTW), Assessment for Learning (AfL), Kemandirian Belajar Siswa

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3 3. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Darul Hijrah Martapura. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. (1) Hasil belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe TTW berbasis Assessment for Learning (AfL) melalui penilaian teman sejawat lebih baik dari hasil belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran TTW maupun model pembelajaran konvensional, dan hasil belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran TTW lebih baik dari hasil belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran konvensional. (2) Hasil belajar siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi lebih baik dari hasil belajar siswa yang memiliki kemandirian belajar sedang maupun rendah, dan hasil belajar siswa yang memiliki kemandirian belajar sedang lebih baik dari siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah. (3) Pada model pembelajaran TTW berbasis Assessment for Learning (AfL) melalui penilaian teman sejawat, TTW maupun model pembelajaran konvensional, siswa dengan kemandirian belajar tinggi mempunyai hasil belajar yang lebih baik daripada siswa dengan kemandirian belajar sedang maupun siswa dengan kemandirian belajar rendah, dan siswa dengan kemandirian belajar sedang mempunyai hasil belajar yang lebih baik daripada siswa dengan kemandirian belajar rendah. (4) Pada kategori kemandirian belajar tinggi, sedang maupun rendah, model pembelajaran TTW berbasis Assessment for Learning (AfL) melalui penilaian teman sejawat memberikan hasil belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran TTW maupun model pembelajaran konvensional. Pada kategori kemandirian belajar tinggi, sedang maupun rendah, model pembelajaran TTW memberikan hasil belajar lebih baik daripada model pembelajaran konvensional.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adeyemi, B. 2008. “Effects of Cooperative Learning and Problem Solving Strategies on Junior Secondary School students’ Achievement in Social Studies”. Electronic Journal of Research in Educational Psychology, 6 (3), 691-708.

Artut, P. D. 2010. Experimental evaluation of the effects of cooperative learning on kindergarten children’s mathematics ability. International Journal of Education Research. Vol. 48, pp. 370-380.

Anita Lie. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). 2013. Hasil Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/2013. Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemendikbud.

Budi Purwanto. 2012. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Talk-Write (TTW) dan Tipe Think-Pair-Share (TPS) Pada Materi Statistika Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa SMA di Kabupaten Madiun. Tesis. Surakarta: UNS.

CERI.2008. Assessment for Learning Formative Assessment.

Diah Ayu Kurniasih. 2009. Pengaruh Implementasi Strategi Pembelajaran Think Talk Write Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa SMK Kota Surakarta. Tesis. Surakarta: UNS.

Imam Mashuri. 2012. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah dan Inquiri Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri Kabupaten Blora. Thesis. Surakarta: UNS.

Knight, J. 2008. The Assessment for Learning Strategy.

Lu, J & Law, N. 2011. “Online Peer Assessment: Effects of Cognitive and Affective Feedback”. Faculty of Education, The University of Hongkong. No.40: 257-275.

Musial, D., Nieminen, G., Thomas, J., Burke, K. dkk. 2009. Foundations of Meaningful Educational Assesment. New York: McGraw-Hill.

Nick, Z. Z. 2010. ”Innovative Assessment For Learning Enhancement : Issue And Practices”. Technological Education, Institute of Piraeus. Vol. 3, No. 1

Pandya, S. 2011. Interactive effect of Co-operative Learning Model and Learning Goals of Students on Academic Achievement of Student in Mathematics. International Journal of Education.Vol. 1, pp. 27-34.

Rendi Andreawan. 2012. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Devisions (STAD) Modifikasi, Think Pair and Share (TPS) dan Konvensional pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Kemandirian Belajar pada Siswa SMP Se-Kabupaten Kudus. Tesis. Surakarta: UNS.

Setiawan. 2006. Model Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Investigasi. Yogyakarta: Depdiknas PPPG Matematika.

Soetarno Joyoatmojo. 2011. Pembelajaran Efektif: pembelajaran yang membelajarkan. Surakarta: UNS Press.

Tarim, K. 2009. The Effect of Cooperative Learning on Preschooler Mathematics Problem Solving Ability. International Journal of Mathematics Education. Vol. 72,pp.325-340.

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Widyantini. 2006. Model Pembelajaran Matematika dangan Pendekatan Kooperatif. Yogyakarta: Depdiknas PPPG Matematika.

Wood, T. 1999. Creating a Context for Argument in Mathematics Class. Journal for Research in Mathematics Education, Volume 30, Number 2, page 171-180.

Zakaria, E., Chin. L. C., Daud, M. Y. 2010. The Effects of Cooperative Learning on Students’ Mathematics Achievement and Attitude towards Mathematics. Journal of social sciences. Vol. 6 (2). pp. 272-275.
Published
2016-08-30
How to Cite
Asy’ari, A. (2016). Model pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbasis Assessment forLearning (AfL) melalui penilaian teman sejawat meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas VIII. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 116-126. https://doi.org/10.33654/math.v2i2.36
Section
Research
Abstract viewed = 391 times
PDF downloaded = 610 times