Pembelajaran berbasis TIK dengan Assessment for Learning (AfL) ditinjau dari kemampuan spasial siswa kelas VIII SMP negeri se-kota Banjarmasin
Abstract
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil pengembangan model pembelajaran berbasis TIK dengan Assessment for Learning (AfL) melalui penilaian teman sejawat serta efektivitas pembelajaran berbasis TIK dengan AfL melalui penilaian teman sejawat terhadap hasil belajar siswa ditinjau dari kemampuan spasial siswa yang merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3 3. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN Kota Banjarmasin. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 262 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji ANOVA dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Hasil belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran berbasis TIK dengan AfL melalui penilaian teman sejawat lebih baik dari hasil belajar siswa yang diberi model pembelajaran berbasis TIK dan model pembelajaran konvensional. Selain itu, hasil belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran berbasis TIK lebih baik dari hasil belajar siswa yang diberi model pembelajaran konvensional. (2) Hasil belajar siswa yang mempunyai kemampuan spasial tinggi lebih baik dari hasil belajar siswa yang mempunyai kemampuan spasial sedang dan rendah. Selain itu, hasil belajar siswa yang mempunyai kemampuan spasial sedang lebih baik dari hasil belajar siswa yang mempunyai kemampuan spasial rendah.
Downloads
References
Ceket Palupi Waluyo. (2011). Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Model Think-Pair-Share (TPS) dan Model Two Sray- Two Stary (TSTS) pada Kompetensi Dasar Menghitung Luas Permukaan dan Volume Kubus, Balok, Prisma, dan Limas Ditinjau dari Kemampuan Spasial Siswa Kelas VIII SMP Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011. Tesis. Tidak Diterbitkan. Universitas Sebelas Maret.
CERI. (2008). Assessment for Learning Formative Assessment.
Diezman, Carmel, M. and Watters, J. J. (2000). Identifying and supporting spatial intelligence in young children. Contemporary Issues in Early Childhood 1(3): 299-313.
Dryden, G & Vos, J. (2003). Revolusi Cara Belajar (The Learning Revolution). Bandung: Kaifa.
Knight, J. (2008). The Assessment for Learning Strategy.
Lu, J & Law, N. (2011). Online Peer Assessment: Effects of Cognitive and Affective Feedback. Faculty of Education, The University of Hongkong. No.40: 257-275.
Muhibbin Syah. (2008). Psikologi Pendidikan dengan pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Musial, D., Nieminen, G., Thomas, J., Burke, K. dkk. (2009). Foundations of Meaningful Educational Assesment. New York: McGraw-Hill.
Nick, Z. Z. (2010). Innovative Assessment For Learning Enhancement : Issue And Practices. Technological Education, Institute of Piraeus. Vol. 3, No. 1
Noonan, B. & Duncan, C. R. (2005). Peer and self-assessment in high schools. Pratical Assessment, Research, & Evaluation. Vol 10 number 17. 1-8.
Suryadi, Ace. (2007). Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. Volume 8, Nomor 1, Maret 2007,83-98.
Trianto. (2007). Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Bumi Aksara.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright by Author(s)