Profil Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Matematika
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi bangun datar ditinjau dari kemampuan matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari tiga siswa yaitu siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Pemecahan masalah yang digunakan berdasarkan pemecahan masalah Polya dengan memperhatikan indikator kemampuan komunikasi matematis. Kegiatan penelitian dimulai dengan memberikan tes kemampuan matematika. Nilai tes dijadikan sebagai acuan kemampuan siswa, sehingga siswa dikelompokkan dalam tiga kemampuan berdasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran matematika yaitu: 80 (kemampuan tinggi), 60 (kemampuan sedang) dan 0 (kemampuan rendah). Selain itu akan dipilih siswa yang komunikatif. Kemudian dilanjutkan dengan tugas pemecahan dan wawancara. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi waktu yang berbeda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah memiliki perbedaan dalam kemampuan komunikasi matematis dalam memecahkan masalah matematika. Letak perbedaannya yaitu: siswa yang memiliki kemampuan tinggi dan sedang memenuhi semua indikator dari kemampuan komunikasi matematis. Sedangkan siswa yang memiliki kemampuan rendah tidak memenuhi semua indikator. Dari hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis yang dimiliki oleh siswa berbeda-beda.