Nilai-nilai Karakter pada Kumpulan Cerita Pendek Anak Banua
Abstract
Setiap karya sastra mengandung nilai-nilai yang bersumber dari agama, tradisi, budaya, dan kebangsaan. Karya sastra berkaitan erat dengan pendidikan karakter. Karya sastra merupakan sarana yang efektif untuk memberikan nilai-nilai pendidikan karakter. Dalam hal ini penelitian anak meneliti karya sastra dalam kumpulan cerpen. Tujuan Penelitian berupa: (1) mendeskripsikan karakter religius yang terkandung dalam kumpulan Cerita Anak Banua, (2) mendeskripsikan karakter nasionalis yang terkandung dalam kumpulan Cerita Anak Banua, (3) mendeskripsikan karakter integritas yang terkandung dalam kumpulan Cerita Anak Banua. (4) mendeskripsikan karakter mandiri yang terkandung dalam kumpulan Cerita Anak Banua, dan (5) mendeskripsikan karakter gotong royong yang terkandung dalam kumpulan Cerita Anak Banua. Pendekatan yang digunakan adalah penndekatan sosiologis dengan jenis penelitian kepustakaan. Metode yang digunakan adalah metode analisis isi dengan sumber data berupa kumpulan Cerita Anak Banua. Diterbitkan oleh Zahra Publisher Grub, Kota Malang, Jawa Timur, pada tahun 2020. Adapun cerita yang diambil peneliti berjumlah 12 judul cerita. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data pustaka, baca, dan teknik catat. Teknik deskriptif analisis merupakan Teknik analisis data yang digunakan. Hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) Karakter Religius berjumlah 16 kutipan, yang terdapat dalam 5 cerita sebagai berikut: (a) Oleh-oleh Acil, (b) Bedak Dingin Laila, (c) Julak Kaning dan Sarakap Ajaib, (d) Udin Si Monyet dan Jamal Si Bekantan, dan (e) Kelekai Ajaib. (2) Karakter Nasionalis berjumlah 5 kutipan, yang terdapat dalam 3 cerita antara lain: (a) Julak Kaning dan Sarakap Ajaib, (b) Sunatan, dan (c) Unta Kertas. (3) Karakter Integritas berjumlah 20 kutipan, yang terdapat dalam 9 cerita sebagai berikut: (a) Mandai Untuk Dayu, (b) Oleh-oleh Acil, (c) Bedak Dingin Laila, (d) Julak Kaning dan Sarakap Ajaib, (e) Raja Bakung dan Putri Salsa, (f) Cici dan Hujan, (g) Unta Kertas, (h) Lempeng Pisang, dan (i) Kelekai Ajaib. (4) Karakter Mandiri berjumlah 6 kutipan, yang terdapat dalam 5 cerita yaitu: (a) Mandai Untuk Dayu, (b) Oleh-oleh Acil, (c) Bedak Dingin Laila, (d) Raja Bakung dan Putri Salsa, dan (e) Si Ringsang. (5) Karakter Gotong Royong berjumlah 53 kutipan, yang terdapat dalam 12 cerita sebagai berikut: (a) Mandai Untuk Dayu, (b) Oleh-oleh Acil, (c) Bedak Dingin Laila, (d) Julak Kaning dan Sarakap Ajaib, (e) Sunatan, (f) Udin Si Monyet dan Jamal Si Bekantan, (g) Raja Bakung dan Putri Salsa, (h) Si Ringsang, (i) Cici dan Hujan, (j) Unta Kertas, (k) Lempeng Pisang, dan (l) Kelekai Ajaib.
Kata Kunci: nilai karakter, cerita anak