Peranan komunikasi bahasa dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas V SDN Keraton 3 Martapura
Abstract
Bahasa dan matematika merupakan ilmu yang berbeda dan masing-masing memiliki cakupan yang berdiri sendiri. Bahasa memiliki fungsi untuk menyatakan ide, pikiran, gagasan, atau perasaan seseorang kepada orang lain. Sedangkan matematika adalah ilmu pasti yang berdasarkan pada kegiatan penelusuran pola dan hubungan. Fungsi inilah yang digunakan oleh guru untuk memahamkan peserta didik dalam setiap pembelajaran, termasuk matematika. Dalam bilangan bulat terdapat dua jenis bilangan yaitu positif dan negatif yang dapat dioperasikan dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Namun, dalam penelitian ini hanya menjelaskan mengenai penjumlahan dan pengurangan saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh kemampuan komunikasi bahasa dalam pembelajaran matematika terhadap hasil belajar matematika peserta didik siswa kelas V SDN Keraton 3 Martapura. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan eksperimen dengan populasi peserta didik kelas V SDN Keraton 3 Martapura sebanyak 27 orang. Instrumen yang digunakan adalah instrumen kemampuan komunikasi bahasa dan instrumen prestasi belajar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kemampuan komunikasi bahasa dalam pembelajaran matematika terhadap prestasi belajar matematika. Alternatif pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran matematika adalah logika deduktif dan logika induktif. Logika induktif erat kaitannya dengan penarikan kesimpulan kasus individual khusus nyata menjadi kesimpulan yang bersifat umum. Sedangkan logika deduktif adalah kegiatan berpikir sebaliknya dari penalaran induktif. Deduktif adalah cara berpikir di mana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus.
Downloads
References
Fathani, Abdul Halim. (2009). Matematika: Hakikat dan Logika. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Handoyo, Bekti Hermawan. (2007). Matematika Akhlak: Keajaiban Bahasa untuk Mendidik Akhlak Mulia. Jakarta: Kawan Pustaka.
Major, F.T. (2006) The Squencing of Content Inductive and Deductive Approach.http://educ.hku.hk/download 10 April 2016.
Mulyana, D. (2007). Ilmu Komunikasi dan Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Musfiqon, H.M. (2012). Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT, Prestasi Pustakaraya.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Cetakan V. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Syaban, M. (2009). Menumbuhkembangkan Daya Matematis Siswa. http://educare.efkipunla.net. Diakses 10 April 2017.
Sudjana, Nana. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Tim Supermath. (2007) 18 Strategi Pemecahan Masalah Matematika SD. Jakarta: Literatur Media Sukses.
Tirtahardja, U. (2005). Pengantar Pendidikan. Cetakan II. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright by Author(s)