MODEL PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LURING PADA KURIKULUM MERDEKA
Abstract
Pembelajaran luring adalah salah satu jenis pembelajaran yang berlangsung tanpa internet. Proses pembelajaran ini menggunakan bahan ajar, seperti pegangan buku, modul, dan sebagainya. Pembelajaran luring berlangsung dengan tatap muka di kelas. Sistem luring ini sudah diterapkan di Indonesia sejak sebelum pandemi. Sehubungan dengan hal tersebut, terdapat beberapa permasalahan yang mengurangi efisiensi proses pembelajaran luring, contohnya dalam waktu belajar. Pembelajaran luring diperlukan nilai disiplin yang tinggi dan memiliki keterbatasan dalam pengetahuan teknologi, sehingga siswa mengalami ketertinggalan dalam mengakses atau menggunakan teknologi. Pembelajaran luring juga memiliki kelemahan karena penggunaan teknologi yang minim dan sarana prasarana yang kurang memadai. Masalah-masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan model pembelajaran hybrid yang dapat menunjang proses pembelajaran agar tidak monoton dan lebih inovatif.