MODEL PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LURING PADA KURIKULUM MERDEKA

  • Dewinta Febrianti Zulaicha Universitas PGRI Madiun
  • Triana Safitri Universitas PGRI Madiun
  • Ida Ayu Istiqomah Universitas PGRI Madiun
  • Aldi Nur Ro’is Universitas PGRI Madiun
  • Arsita Listya Rahmadini Universitas PGRI Madiun
  • Dian Permatasari Kusuma Dayu Universitas PGRI Madiun
Keywords: Hybrid Learning, Model Pembelajaran, Luring

Abstract

Pembelajaran luring adalah salah satu jenis pembelajaran yang berlangsung tanpa internet. Proses pembelajaran ini menggunakan bahan ajar, seperti pegangan buku, modul, dan sebagainya. Pembelajaran luring berlangsung dengan tatap muka di kelas. Sistem luring ini sudah diterapkan di Indonesia sejak sebelum pandemi. Sehubungan dengan hal tersebut, terdapat beberapa permasalahan yang mengurangi efisiensi proses pembelajaran luring, contohnya dalam waktu belajar. Pembelajaran luring diperlukan nilai disiplin yang tinggi dan memiliki keterbatasan dalam pengetahuan teknologi, sehingga siswa mengalami ketertinggalan dalam mengakses atau menggunakan teknologi. Pembelajaran luring juga memiliki kelemahan karena penggunaan teknologi yang minim dan sarana prasarana yang kurang memadai. Masalah-masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan model pembelajaran hybrid yang dapat menunjang proses pembelajaran agar tidak monoton dan lebih inovatif.

Published
2023-01-16
How to Cite
Dewinta Febrianti Zulaicha, Triana Safitri, Ida Ayu Istiqomah, Aldi Nur Ro’is, Arsita Listya Rahmadini, & Dian Permatasari Kusuma Dayu. (2023). MODEL PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LURING PADA KURIKULUM MERDEKA . Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, Seni, Dan Pendidikan Dasar (SENSASEDA), 2, 240-246. Retrieved from https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/sensaseda/article/view/2069
Abstract viewed = 375 times
PDF downloaded = 903 times