TARI TOPENG PAMINDU NINI ASTALIAH DI DESA BARIKIN
Abstract
Penelitian ini berkaitan dengan Tari Topeng Pamindu Nini Astaliah Di Desa Barikin. Tari topeng berkembang di barikin sekitar tahun 1380 pada saat Kerajaan Dipa topeng memiliki 7 jenis adapun topeng yang paling sering nini astaliah tarikan adalah Topeng Pamindu. Tujuan Penelitian ini : (1) Mendeskripsikan bentuk penyajian tari topeng pamindu nini astaliah, (2) Mendeskripsikan fungsi tari topeng pamindu nini astaliah. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian yang diperoleh adalah, bentuk penyajian Tari Topeng Pamindu Gerak , Iringan/Musik , Tata Rias,Tata Busana, Pola Lantai, Tempat Pertunjukan, Properti, Tema, Tata Lampu tema tari topeng pamindu adalah upacara ritual gerak topeng pamindu terdapat 16 ragam gerak iringan musik menggunakan seperangkat alat musik gamelan banjar ada 8 alat musik yang dimainkan tata rias menggunakan rias natural.baju poko berwarna kuning, ,tapih sasirangan, kida- kida,selendang, ikat pinggang, kalung, anting, gelanggelang kaki giring-girimg dan subrah. Pola lantai yang digunakan adalah maju mundur ke samping kiri ke samping kanan lurus, tempat pertunjukan yang digunakan adalah panggung terbuka dan panggung proscenium. Properti topeng pamindu dan kain penutup topeng berwarna kuning tata lampu yang digunakan dalam tari topeng pamindu adalah cahaya matahari.