Bentuk Penyajian dan Struktur Gerak Tari Pat Kupati di Sanggar Seni Nuansa Banjarmasin
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penyajian pada tari Pat Kupati di Sanggar Seni Nuansa Banjarmasin. Dan untuk mendeskripsikan Struktur Gerak Tari Pat Kupati. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis, manfaat teoritis bagi mahasiswa(i) program studi pendidikan seni tari STKIP PGRI Banjarmasin melalui penelitian ini diharapkan dapat dijadikan media publikasi dan informasi untuk bahan referensi apabila ada yang ingin meneruskan penelitian yang berkaitan tentang tarian ini. Sedangkan manfaat praktis bisa menambah wawasan sumber belajar dan apresiasi seni tari khususnya untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari STKIP PGRI Banjarmasin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) tari pat kupati merupakan salah satu tari kreasi pedalaman yang pertama kali diciptakan Sanggar Seni Nuansa Banjarmasin dan mendapatkan predikat II pada acara Festival karya tari daerah tahun 2021, (2) bentuk penyajian tari Pat Kupati memiliki 11 aspek meliputi, judul, sinopsis, gerak, penari, pola lantai, tata busana, tata rias, iringan tari, tata cahaya, tempat pertunjukan, dan properti. (3) struktur gerak tari pat kupati terbagi menjadi 3 yaitu gugus gerak (pembuka,isi,dan penutup), 21 kalimat gerak, 20 frase gerak, dan 63 motif gerak untuk penari perempuan sedangkan penari Laki-laki 3 gugus gerak, 15 kalimat gerak, 15 frase gerak, dan 45 motif gerak.