Peningkatan hasil belajar matematika melalui model Problem Based Learning (PBL) berbantuan card sort siswa kelas lima
Improving mathematics learning outcoumes through problem based learning with card sort strategy for fifth grade students
Abstrak
Tujuan penelitian untuk mendiskripsikan peningkatan hasil belajar Matematika bagi siswa SDN Kutowinangun 04 Salatiga kelas V semester satu tahun ajaran 2018atau2019 melalui Problem Based Learning (PBL) berbantuan Card Sort. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dua siklus, tiap siklus terdiri dari tiga tahapan yaitu perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi dan evaluasi. Data yang diperoleh berupa nilai tes Matematika pada akhir siklus I dan pada akhir siklus II. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik komparatif dan dengan teknik kritis. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar Matematika. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari meningkatnya indikator-indikatornya meliputi: 1) siswa antusias bertanya sebelum tindakan 10,34%, siklus I 20,68%, dan siklus II 34,48%, 2) siswa antusias menjawab pertanyaan sebelum tindakan 13,79%, siklus I 27,59%, dan siklus II 55,17%, 3) Kemauan siswa mengerjakan soal di depan kelas sebelum tindakan 17,24%, siklus I 34,48%, dan siklus II 65,52%. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilainya yang mencapai KKM sebelum tindakan 20,68%, siklus I 44,82%, dan siklus II 89,65%. Berdasarkan uraian diatas disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran PBL dalam pembelajaran Matematika dapat meningkatkan hasil belajar Matematika.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Arikunto, Suharsimi. (2012). ProsedurPenelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arif Rohman. (2009). Memahami Pendidikan & Ilmu Pendidikan.Yogyakarta :Laks Bang Mediatama.
Abdurahman & Muhidin. (2007). Analisis Korelasi, Regresi&JalurPenelitian. Bandung: CV Pustaka Setia
Fauzia. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika SD. Model Pembelajaran Problem Based Learning, Hasil Belajar Matematika. Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan Universitas Riau, 7 (1), 40-47.
Gunantara, Suarjana & Riastini. (2014). Penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk Meningkatkan matematika siswa keterampilan pemecahan masalah. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, 2 (1), 1-10.
Hamalik, Oemar. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Sinar Grafika.
Heruman. (2008). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hamdani. (2011). Strategi BelajarMengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Hananto, R.B., Ariyanto. (2015). Skripsi. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas VII A Semester Genap SMP Negeri 02 Kartasura Tahun Pelajaran 2014/ 2015.
Hidayat, Guntur. (2014). Peningkatan Motivasi & Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Problem Based Learning (PTK Bagi Siswa Kelas VIIA Semester Gasal SMP Negeri 2 Banyudono Tahun 2013/2014). Artikel Publikasi,1-16.
Kesowo, Bambang. (2003). UU RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Cv Eka Jaya.
Lestari, Slameto & Radia. (2018). Penerapan PBL (Problem Based Learning) Berbantuan Media Papan Catur Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas 4 SD. Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa, 4 (1). 53-62.
Marini, M. R. (2014) . Analisis Kemampuan Berpikir Analitis Siswa Dengan Gaya Belajar Tipe Investigatif Dalam Pemecahan Masalah Matematika. ArtikelIlmiah, 1-10.
Mikhael Gewati. (2018). Kemampuan Matematika Siswa Indonesia Memprihatikan, Solusinya?(https://edukasi.kompas.com/read/2018/03/21/09211381/kemampuan-matematika-siswa-indonesia-memprihatikan-solusinya diakses Maret 2019 pukul 21.00)
Priyanti, R. (2016). Skripsi. Analisis Keterampilan Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Aplikasi Perbandingan.
Rabiah. (2018). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Di Kelas V SD Negeri 008 Banjar Nan Tigo Kecamatan Inuman. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah, Hasil Belajar Matematika. Jurnal PAJAR (Pendidikan & Pengajaran) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau,1 (1), 53-59.
Rahmawati, Tutik & Daryanto. (2015). Teori Belajar dan Proses Pembelajaran yang Mendidik. Yogyakarta: Penerbit Gavamedia.
Riyanti. (2012). Kemampuan pemecahan masalah. (http://sin-riyanti.blogspot.com/2012/10/kemampuan-pemecahan-masalahmatematis.html, diakses 4 november 2013).
Silberman, Melivin L. (2009). Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Suyono&Hariyanto. (2015). Implementasi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Slameto. (2010). Pembelajaran&Faktor-Faktor yang Memengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Supardi. (2013). Strategi Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Andi Offest.
Sudjana, Nana (2011). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2011).Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wangid, M. N., Mustadi, A., Erviana, V. Y., &Arifin, S. (2014). Kesiapan Guru SD dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik-Integratif pada Kurikulum 2013 di DIY. Jurnal Prima Edukasia, 2 (2), 175-182.
Wardani, Naniek Sulistya. (2012). Asesmen Pembelajaran SD. Salatiga: Widya Sari Press.
Wena, Made. (2011). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: PT. Bumi Aksara.