Pengembangan modul ajar berbasis problem based learning untuk memfasilitasi kemampuan representasi matematis peserta didik fase E
Development of teaching modules based on problem based learning to facilitate mathematical representation ability of phase E
Abstract
Kemampuan representasi matematis merupakan salah satu kemampuan matematis yang harus dimiliki peserta didik dalam pembelajaran matematika. Namun, berdasarkan wawancara dan tes awal diketahui bahwa kemampuan representasi matematis peserta didik tergolong rendah sehingga diperlukan rancangan pembelajaran yang mampu memfasilitasi kemampuan tersebut. Pengembangan modul ajar berbasis Problem Based Learning pada konten ukuran penyebaran data untuk peserta didik fase E yang berkriteria valid dan praktis merupakan tujuan penelitian ini. Modul ajar disertai dengan LKPD dan Asesmen yang terdiri dari asesmen diagnostik, asesmen formatif dan asesmen sumatif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model 4D. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi dan angket respons peserta didik. Validasi modul ajar dilakukan oleh tiga orang validator dan selanjutnya direvisi sesuai saran dari validator. Dilakukan One to one evaluation setelah lembar kerja peserta didik (LKPD) dinyatakan memenuhi kriteria valid setelah validasi. Setelah itu dilakukan uji coba Small group, dan Field test untuk melihat praktikalitas modul ajar. Berdasarkan hasil validasi, diperoleh nilai rata – rata untuk setiap modul ajar berkategori sangat valid. Berdasarkan hasil uji coba small group dan field test diperoleh modul ajar telah memenuhi syarat kepraktisan.
Downloads
References
Akbar, S. (2016). Instrumen Perangkat Pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya.
Ardiningtyas, M., Harahap, T. H., & Panggabean, E. M. (2023). Penerapan Teori Piaget dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Atas: Studi Kasus di Sekolah SMA Negeri 3 Medan. Tut Wuri Handayani: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 2(2), 66–71.
Arta, I. Md., Japa, I. G. N., & Sudarma, I. K. (2020). Problem Based Learning Berbantuan Icebreaker Berpengaruh Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Mimbar PGSD Undiksha, 8(2), 264–273.
Azzahra, T. S., Nindiasari, H., Aryoko, Z. F., Amaliyah, Z. N. A., Afifah, R. N., & Faizah, D. T. (2023). Analisis Perkembangan Kognitif Siswa SMA pada Pembelajaran Matematika. WILANGAN: Jurnal Inovasi Dan Riset Pendidikan Matematika, 4(1), 27–33. http://www.jurnal.untirta.ac.id/index.php/wilangan
Dewi, D. K., Khodijah, S. S., & Zanthy, L. S. (2020). Analisis Kesulitan Matematik Siswa SMP pada Materi Statistika. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 1–7. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i1.148
Fajriah, N., Utami, C., & Mariyam, M. (2020). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa pada Materi Statistika. JERR (Journal of Educational Review and Research), 3(1), 14–24.
Fitri, N., Munzir, S., & Duskri, M. (2017). Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis melalui Penerapan Model Problem Based Learning. Jurnal Didaktik Matematika, 4(1), 59–67.
Hidayat, R., Murni, A., & Roza, Y. (2021). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Problem Based Learning untuk Memfasilitasi Kemampuan Literasi Matematis Peserta Didik. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 3017–3027.
Hutagaol, K. (2013). Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Infinity, 2(1), 85–99.
Isrok’atun, I., & Rosmala, A. (2018). Model-Model Pembelajaran Matematika (B. S. Fatmawati, Ed.). PT Bumi Aksara.
Maryati, I., & Monica, V. (2021). Pembelajaran Berbasis Masalah dan Inkuiri dalam Kemampuan Representasi Matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 333–344. http://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Radia, E. H. (2017). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Siswa Kelas 4. Jurnal Mitra Pendidikan, 1(6), 694–707.
Risdayani, D., & Adirakasiwi, A. G. (2022). Profil Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Garis Lurus. Edumatsains: Jurnal Pendidikan, Matematika Dan Sains, 6(2), 343–362. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/edumatsains
Sari, R. (2020). Deskripsi Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMA pada Materi Statistika. Jurnal Dedikasi Pendidikan, 4(2), 393–398. http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/dedikasi
Silviani, E., Mardiani, D., & Sofyan, D. (2021). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP pada Materi Statistika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(3), 483–492. http://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa
Suningsih, A., & Istiani, A. (2021). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 225–234. http://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa
Susilawati, W. (2018). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. CV. Insan Mandiri.
Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Semmel, M. I. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional (Issue Mc). Indiana University.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright by Author(s)