PROSES GARAPAN DAN PERWUJUDAN KARYA TARI TALEQ
Abstract
Taleq dalam penciptaan karya ini memiliki arti Sumpah. Terinspirasi dari tradisi mengucap sumpah seorang murid kepada gurunya untuk mengikuti aturan-aturan dalam Pencak Silat Cimande. Penulis menafsirkan tentang peristiwa pelanggaran salah satu sumpah yang dilakukan seorang murid dan dirinya menanggung akibat yang buruk. Metode garap menggunakan unsur dramatik dan bersifat tradisi. Didukung dengan metode wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Proses Penggarapan melalui tahapan esplorasi, evaluasi dan komposisi. Tari Taleq merupakan tari kelompok yang terbagi dalam tiga adegan dengan penari berjumlah empat orang. Bersumber pada gerak-gerak pencak silat, tradisi Sunda, dan gerak realis yang telah dimodifikasi sesuai cerita. Daun Hanjuang sebagai simbol suci dalam sumpah menjadi ciri khas dari karya ini. penggunaan ruang terbuka sebagai ruang pertunjukan berbentuk halaman rumah yang berfungsi sebagai setting ruang latihan pencak silat. Menggunakan tata rias dan busana yang berpijak pada karakter budaya masyarakat Sunda. Pencahayaan berfungsi sebagai penerangan, penguat suasana dan penonjolan karakter penari.
Kata Kunci: Taleq, Sumpah. Pencak Silat, Seni Bela Diri Tradisional.