PROSES PENCIPTAAN DAN STRUKTUR TARI UDAR GELUNG
Abstract
Abstrak: Karya tari ini diadopsi dari sebuah kesenian Ibing Penca Sobrah di salah satu perguruan tertua tanah Pasundan yaitu Panglipur, yang diidentikkan dengan sosok guru besar perguruan tersebut yaitu Rd. Hj. Enny Rukmini Sekarningrat. Terkenal dengan peran sobrah(rambut tambahan)yang digunakan sebagai senjata melawan musuh. Kata Udar dan Gelung berasal dari bahasa Sunda, Udar berarti melepas, gelung artinya ikatan rambut yang melingkar, Udar Gelung berarti melepas ikatan rambut. Namun, pada karya ini memiliki arti‚ lepasnya harga diri Wanoja oleh seorang Jawara yang sombong. Teori penciptaan karya tari ini menggunakan pendekatan objektif dan subjektif, berfokus pada hasil karya kreasi seorang koreografer yang diungkapkan oleh penari. Semua proses tersebut melampaui metode eksplorasi, komposisi dan evaluasi. Jenis koreografi adalah kelompok, yang dibagi dalam tiga pengadegan dengan jumlah penari sebanyak enam orang penari laki-laki dan satu penari perempuan. Proses penciptaan karya dituangkan dalam konsep garap tradisi dengan struktur dramatik dan bersumber dari gerak tradisi khas pencak silat/ Ibing Penca. Adapun pesan moral yang diangkat ialah segala sesuatu selalu akan ada timbal baliknya dan apa yang kita perbuat, itu yang kita dapatkan.
Kata Kunci: Udar Gelung, Ibing Penca Sobrah, Wanoja.