Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 10 Banjarmasin
Abstract
Hasil belajar peserta didik terhadap mata pelajaran Biologi masih banyak yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 75. Dikatakan bahwa pembelajaran Biologi yang telah dilaksanakan hanya sedikit peserta didik yang aktif, sehingga perlu ada perbaikan strategi pembelajaran yang salah satunya dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), dan mengetahui bagaimana respon peserta didik terhadap pembelajaran pada materi Sistem Pertahanan Tubuh di kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 10 Banjarmasin dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 10 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 32 orang, 16 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian dengan menggunakan model Problem Based Learning adalah: (1) Aktivitas peserta didik pada siklus I mendapatkan presentase sebesar 71,87% (Baik) dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 86,87% dengan kategori Baik; (2) Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada siklus I pertemuan 1 mendapat presentase 43,75% dan pada pertemuan 2 mendapat 78,12%. Sedangkan pada siklus II pada pertemuan I mendapatkan presentase 75,0% dan pada pertemuan 2 mendapatkan 93,7%; (3) Keterlaksanaan tahapan aktivitas pembelajaran guru dalam pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning, pada penelitian siklus I pertemuan 1 mendapatkan presentase 79,41% dan pada pertemuan 2 mendapatkan presentase 95,58%. Sedangkan pada peneltian siklus II mengalami peningkatan pada pertemuan 1 sebesar 94,11% dan pertemuan 2 sebesar 100%; (4) Hasil respon pada kegiatan pembelajaran dengan model Problem Based Learning, dapat memberi respon positif dengan mendapat hasil presentase 90,62%.
References
Afcarino,M. (2023) “Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa pada Materi Pelajaran Biologi” 15 maret 2023 http://jurnaljpi.wordpress.com/2009/01/01/muchamad-afcariono/
Ahmad, G, Nafisah, D dan Eryadini, D. (2016). “ Gaya Belajar dan Implikasinya Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Mahasiswa”. Jurnal Inovasi Pendidikan Vol 1, No. 2 (2016): 173
Ikhsan, M. (2018). “Implementasi Model Pembelajaran KooperTIF Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Pembelajaran Ekonomi Kelas X SMAN 1 Taluk Kuantan”. Skripsi, Universitas Islam Riau.
Jannah, N. (2021). “Dasar-dasar Ilmu Pendidikan”. Skripsi, IAIN Kudus.
Juleha, S dan Erihardiana, M. (2022). “Model Pembelajaran dan Implementasi Pendidikan HAM dalam Perspektif Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional”. Vol. 4, No.1 (2022): 136
Pandu, LBY. (2013). “Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran Komputer (KK6) di SMKN 2 Wonosari Yogyakarta”. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta.
Rosyidah, AF. (2016).“ Penerapan Metode Mind Map dan Galery Wallc dalam Meningkatan Pemahaman Siswa pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTSN 2 Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017”. Skripsi, IAIN Kudus.
Ridwan, C. (2023).“Problem Based Learning”. Diakses 15 Maret 2023, http://ridwan13.wordpress.com.
Sutisno, AN dan Taufik, LM. (2019). “ Pengantar DIDAKTIK”. Yogyakarta : K-media.
Syaiful Imran. (2023). “Aspek Usaha untuk Menumbuhkan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran”. 17 Maret 2023. https://ilmu-pendidikan.net/category/kompetensi.