PEMANFAATAN TANAMAN OBAT DALAM PEMBUATAN “UNTALAN” JAMU TRADISIONAL MASYARAKAT DAHA
Abstract
Pemanfaatan tanaman obat dalam Untalan perlu dilestarikan dan didokumentasikan agar tidak punah. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis, bagian tanaman obat yang digunakan, cara pembuatan serta manfaat Untalan. Metode penelitian deskriptif kualitatif, subjek penelitian orang yang memiliki pengetahuan jamu Untalan dan orang yang mengonsumsi jamu untalan di Desa Baruh Kembang Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan. Pengumpulan data dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan pengumpulan, reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian ada 23 jenis tanaman obat yang digunakan dalam pembuatan untalan: Curcuma longa Linn., Kaempferia galanga L., Curcuma xanthoriza, Piper betle L., Coriandrum sativum L., Carum copticum, Nigella sativa, Piper retrofactrum, Parkia roxburghii, Syzygium aromaticum, Caesalpinia sappan, Andrographys paniculata, Usnea barbata, Amomum compactum, Dialium indum, Pimpinella anisum, Eugenia polyantha, Areca catechu L., Cinamomum sintoc, Cinamomum burmanii, Orthosipon aristatus, Cantella asiatica, Cuminum cyminum. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan : biji, daun, kulit batang, rimpang, buah, yang paling sedikit: bunga dan talus. Cara pembuatan Untalan: mengupas dan mencuci bahan-bahan, mengiris-iris bahan, menumbuk dan mengulek bahan, menggiling adonan untalan, dan membungkus untalan. Manfaat untalan: menjaga daya tahan tubuh dan nafsu makan, mengobati pegal tubuh, sakit pinggang, mengobati masuk angin, sakit kepala, sakit perut, menghangatkan badan, melancarkan peredaran darah dan pencernaan, mengobati penyakit asma, stroke, rematik, darah tinggi, kolesterol. Khasiat tambahan untalan wanita: menghilangkan bau badan, mengatasi nyeri dan melancarkan haid, keputihan, menjaga kecantikan kulit. Pemulihan ibu sehabis melahirkan, melancarkan darah nifas, menyembuhkan luka bekas melahirkan, dan melancarkan ASI.