Keanekaragaman Jenis Ikan Di Perairan Hutan Mangrove Desa Muara Ujung Kabupaten Tanah Bumbu
Abstract
Keragaman jenis ikan memberikan peranan penting dalam ekosistem, banyak nya biota laut
mempengaruhi organisme yang ada di dalam nya. Di kota Pagatan desa Muara Ujung merupakan daerah
yang sudah diketahui terdapat air payau dengan keanekaragaman jenis ikan dan hutan mangrove yang
melimpah. Kawasan mangrove di kelola oleh kelompok pelestari mangrove yang anggotanya merupakan
masyarakat sekitar. Di muara ujung masyarakat nelayan memanfaatkan sumberdaya laut menangkap ikan
dengan cara melunta, menjaring dan memancing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
keanekaragaman jenis ikan apa saja yang ada di Perairan Hutan Mangrove Desa Muara Ujung Kabupaten
Tanah Bumbu. Jenis dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan sampel
melalui observasi. Analisis data yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis Ikan Air Payau adalah
menggunakan buku petunjuk “Taksonomi Dan Kunci Identifikasi Ikan” Jilid I (Saanin, 1968) dan Jilid II
(Saanin, 1984). Untuk menghitung indeks keanekaragaman digunakan rumus dari Shannon-wiener (II).
Keanekaragaman (H’) jenis ikan di Perairan Payau Desa Muara Ujung Kabupaten Tanah Bumbu termasuk
kategori sedang (H’ = 1,31). Jenis ikan pada air payau yang diperoleh adalah ikan bandeng (Chanos
chanos), ikan kuwe lilin (Caranx hippos), ikan buntal (Tetradon lineatus), ikan baji-baji (Platycephalus
indicus), ikan tengadak (Barbonymus schwanenfelldi), ikan bawal (Pampus chinensis), ikan sembilang
(paraplotosus albilabris) dan ikan titang (Stacophagus argus), termasuk dalam 8 family (Chanidae,
Carangidae, tetradontidae, Platycephalidae, Cyprinidae, stromatidae, Plotosidae, scatophagidae) dan 6
ordo (Genorynchiformes, perciformes, Tetraodontiformes, Scorpaeniformes, Cypriniformes, Siluliformes).