MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BATANG ALAI UTARA PADA PEMBELAJARAN KONSEP EKOSISTEM MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI INKUIRI TERBIMBING
Abstract
Pembelajaran IPA menekankan pada kegiatan inkuiri ilmiah agar siswa dapat aktif dalam belajar. Dengan begitu kemampuan berpikir siswa menjadi terlatih. Berdasarkan hasil wawancara, kemampuan berpikir kritis siswa SMP Negeri 3 Batang Alai Utara tergolong kurang, terlihat dari kurang mampunya siswa mengajukan pertanyaan, membuat hipotesis, melakukan kegiatan praktik sesuai prosedur, mengolah data, dan membuat kesimpulan. Mengatasi permasalahan ini dengan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan aktivitas siswa serta mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dan respon siswa.
Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK), berlangsung dua siklus melalui 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan melalui tes, pengamatan, dan angket kemudian dianalisis secara deskriptif berdasarkan nilai persen yang tercapai. Subjek adalah 24 siswa kelas VII SMP Negeri 3 Batang Alai Utara tahun pelajaran 2016/2017.
Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan, melalui strategi pembelajaran inkuiri terbimbing pada siklus I kemampuan berpikir kritis siswa 69,17% (kategori cukup), aktivitas siswa 64,29% (kategori cukup aktif), dan pelaksanaan pembelajaran 75,00% (kategori baik). Pada siklus II kemampuan berpikir kritis siswa meningkat menjadi 75,83% (kategori baik), aktivitas siswa menjadi 73,04% (kategori aktif), pelaksanaan pembelajaran menjadi 85,71% (kategori baik) dan siswa memberikan respon positif terhadap pelaksanaan pembelajaran. Disarankan kepada guru agar sering menggunakan strategi ini karena terbukti meningkatkan proses dan hasil belajar terutama kemampuan berpikir kritis siswa seperti pada penelitian ini.