Keefektifan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan STAD "Plus" pada materi trigonometri
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan keefektifan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe STAD “plus”, serta pembelajaran konvensional; 2) membandingkan keefektifan antara pembelajaran kooperatif (tipe STAD dan tipe STAD “plus”) dan pembelajaran konvensional; dan 3) membandingkan keefektifan antara pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe STAD “plus”, dalam pembelajaran matematika materi trigonometri ditinjau dari prestasi, minat, dan motivasi belajar siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan menggunakan dua kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Depok, Sleman. Sampel penelitian terdiri dari tiga kelas yang dipilih secara acak. Instrumen penelitian adalah instrumen tes prestasi, angket minat dan motivasi belajar. Analisis data meliputi: 1) uji t one sample; 2) analisis multivariat dengan Helmert Contrast; 3) uji lanjut dengan Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe STAD “plus” efektif ditinjau dari minat dan motivasi tetapi tidak efektif ditinjau dari prestasi, sedangkan pembelajaran konvensional tidak efektif ditinjau dari ketiga variabel dependen; 2) pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe STAD “plus” lebih efektif daripada pembelajaran konvensional ditinjau dari minat dan motivasi belajar matematika siswa; 3) tidak terdapat perbedaan keefektifan antara pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe STAD “plus” ditinjau dari prestasi, minat, dan motivasi belajar matematika siswa.
Downloads
References
Elliot, S. N., Kratochwill, T. R, Cook, J. L., et.al., 2000. Educational psychology: effective teaching, effective learning. Boston, MA: The McGraw-Hill Companies, Inc.
Johnson, D.W., Johnson, R.T., & Holubec, E.J., 1987. Learning together and alone. Minneapolis, MN: University of
Minnesota.
Jolliffe, W., 2007. Cooperative learning in the classroom: putting it into practice. London: Paul Chapman Publishing.
Killen, R., 2009.Effective teaching strategies: lessons from research and practice (5th ed.). South Melbourne: Cengage Learning.
Kozma, R. B. 1994. A reply: media and methods. Educational Technology Research and Development, Vol. 42, No. 3 (1994), pp. 11-14.
Lickona, T., 1991. Education for character. How our school can teach respect and responsibility. New York: Bantam Books.
McMillan, J. & Schumacher, S., 2010. Research in education: evidence-based inquiry. Boston, MA: Pearson Education.
Muhibbin Syah., 2010. Psikologi pendidikan: dengan pendekatan baru. Bandung, PT.
Remaja Rosdakarya. Orlich, D. C., Harder, R. J, Callahan, R. C, et al., 2007. Teaching strategies. A guide to effective instruction. Boston, MA: Houghton Mifflin Company.
Ormrod, J. E., 2003. Educational psychology developing learners (4th ed.). Upper Saddle River, NJ: Pearson Education
Schunk, D. H, Pintrich, P. L. & Meece, J. L., 2010. Motivation in education, theory, research, and application. London: Pearson Education Internasional.
Slavin, R. E.,1995. Cooperative learning. Theory, research, and practice. Boston, MA: Allyn & Bacon.
Slavin, R. E., 2008. Cooperative learning, teori, riset, and praktik. (terjemahan oleh Narulita Yusron) London: Allyn & Bacon (Buku asli diterbitkan tahun 2005)
Stevens, J. P., 2009. Applied multivariate statistics for the social sciences. New York: Routledge
Wina Sanjaya, 2011. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Yunus, A. S. Md & Ali, W. Z. W., 2009. Motivation in the learning of mathematics. European journal of Social Sciences, Volume 7, Number 4.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright by Author(s)