Implementasi pendekatan scientific untuk meningkatkan kemandirian belajar matematika

  • Syamsir Kamal SMA Negeri 10 Banjarmasin
Keywords: Scientific Approach, Students Independence Learning Mathematics

Abstract

emandirian belajar siswa dalam matematika merupakan salah satu aspek yang ikut menunjang kesuksesan dan prestasi siswa dalam belajar matematika. Salah satu pendekatan pembelajaran yang bisa meningkatkan kemandirian belajar matematika siswa adalah pendekatan scientific. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran dengan pendekatan scientific yang dapat meningkatkan kemandirian belajar matematika siswa. Penelitian ini adalah penelitian dengan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas X SMA Negeri 10 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan scientific yang dapat meningkatkan kemandirian belajar matematika siswa terdiri dari 5 (lima) langkah atau yang disingkat dengan 5M, yaitu: (1) Mengamati, (2) Menanya, (3) Mengasosiasi, (4) Mengumpulkan informasi dan, (5) Mengomunikasikan mampu meningkatkan kemandirian belajar matematika siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arends, R.I. 2012. Learning To Teach 9 Edition. New York: Routledge.

Arikunto. S., Suhardjono & Supardi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

As’ari, A.R. 2014. Pendekatan Saintifik Dalam Pelajaran Matematika. Makalah disajikan dalam Seminar Jurusan
Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang. 5 Maret 2014.

Darmadi, H. 2012. Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung : Alfabeta

Fitriana, L. 2010. Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Tipe Group Investigation (GI) Dan STAD Terhadap
Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa. Tesis (tidak diterbitkan). Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Kemendikbud. 2013. Implementasi Kurikulum 2013, Materi Pelatihan Guru SMA-Matematika. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Kurikulum

Kemendikbud. 2013 Pendekatan Scientific (Ilmiah) dalam Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pusbangprodik

Nurani, B. 2013. Efektifitas Pembelajaran Kooperatif Model STAD Terhadap Prestasi Belajar Fisika Ditinjau dari
Motivasi Berprestasi Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Sains, Volume 1, Nomor 1. Hal.35-47

Nurhalisah. 2010. Peranan guru dalam mengelola kelas. Jurnal Lentera Pendidikan Volume 13, Nomor 2. Desember 2010.

Permendikbud RI No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Qohar, A. 2011. Asosiasi Antara Koneksi Matematis Dan Komunikasi Matematis Serta Kemandirian Belajar Matematika Siswa SMP. Makalah disajikan dalam Lomba dan Seminar Matematika (LSM) ke XIX di Universitas Negeri Yogyakarta. (Online) http://eprints.uny.ac.id/6967/1/Makalah%20Peserta%203
%20%20Abd.%20Qohar1.pdf. diakses 23 September 2013

Santrock, J.W. 2011. Educational Psychology 5th Edition. New York: McGraw-Hill.

Tahar, I. & Enceng. 2006. Hubungan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak Jauh. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume. 7, Nomor 2.

Tandilling, E. 2012. Pengembangan Instrumen Untuk Mengukur Kemampuan Komunikasi Matematik, Pemahaman Matematik, Dan Selfregulated Learning Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 13 No. 1, April 2012.
Published
2015-04-30
How to Cite
Kamal, S. (2015). Implementasi pendekatan scientific untuk meningkatkan kemandirian belajar matematika. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 56-64. https://doi.org/10.33654/math.v1i1.95
Section
Research
Abstract viewed = 1162 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 1169 times