Number sense
Berpikir fleksibel dan intuisi tentang bilangan
Abstract
Pemahaman anak mengenai bilangan bertujuan untuk menambah dan mengembangkan keterampilan berhitung dengan bilangan sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek utamanya adalah menekankan pengembangan kepekaan terhadap bilangan atau dikenal dengan number sense. Number sense dapat diartikan sebagai berpikir fleksibel dan intuisi tentang bilangan. Untuk menilai sifat number sense yang dimiliki seorang individu, kita harus memeriksa fleksibilitas terhadap bilangan yang ditunjukkan oleh individu tersebut. Fleksibilitas ini dapat diamati ketika seseorang melakukan empat komponen number sense, yaitu menilai besaran bilangan, komputasi mental, estimasi, dan menilai kerasionalitasan atau kewajaran hasil perhitungan yang diperoleh.
Downloads
References
Danzig, T. (1967). Number: The language of science. New York: Free Press.
Griffin, S. (2004). Building Number Sense, with Number Worlds: A Mathematics Program for Young Children. Early Chilhood Research Quarterly, 173-180.
Nursyahidah, F., Ilma, R. I. P., Somakim (2013). Supporting First Grade Students’ Understanding of Addition up
to 20 Using Traditional Game. Journal on Mathematics Education (IndoMSJME), July 2013, Volume 4. No. 2, 212-223.
Pilmer, C. D. (2008). Number Sense. Nova Scotia School for Adult Learning. Department of Labour and Workforce
Development.
Purnomo, Y. W. (2013). Komputasi Mental untuk Mendukung Lancar Berhitung Operasi Penjumlahan dan Pengurangan pada Siswa Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, ISBN: 978-979-16353-9-4, MP - 657-662.
Sousa, D.A. (2008). How the brain learns mathematics. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright by Author(s)