Pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) menggunakan alat peraga untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas V SDN Pakauman 1 Banjarmasin
Abstract
Berdasarkan hasil observasi awal pembelajaran di SDN Pakauman 1 Banjarmasin umumnya masih menggunakan pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Pada pembelajaran ini biasanya guru menggunakan metode ceramah,tanya jawab,dan tugas latihan atau soal. Kesalahan konsep yang dialami siswa menyebabkan sekitar 50% hasil belajar dan motivasi siswa masih di bawah ketuntasan minimal. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan penelitian tentang penerapan model pembelajaran yang dapat menanamkan pemahaman siswa. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui rancangan pembelajaran jaring-jaring balok melalui strategi (TPS) Think Pair Share sebagai upaya membangun kemampuan belajar matematika. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Pakauman 1 Banjarmasin. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pelaksanaan penelitian ini terdiri dua siklus. Data yang dikumpulkan meliputi : (1) data utama, yaitu proses pembelajaran yang dilakukan (2) data pendukung yang terdiri dari : (a) hasil tes siswa (b) lembar observasi belajar siswa (c) hasil tes siswa (d) hasil observasi aktivitas guru dan siswa. Hasil penerapan pembelajaran.Think Pair share dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa. Pada siklus pertama diperoleh data dengan kriteria baik, namun ada beberapa siswa yang masih belum memahami konsep. Hasil belajar siswa secara klasikal tuntas sebanyak 60% sehingga tindakan ini belum mencapai keberhasilan. Setelah perbaikan pembelajaran dilakukan siklus kedua mencapai 80% dengan rata-rata nilai keseluruhan sebesar 86,31%. Berdasarkan hasil penelitian ini penerapan Think Pair Share dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SDN Pakauman 1 Banjarmasin.
Downloads
References
Arsyad, A. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Azyraf, A. F. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi. Diakses tanggal 9 Juni 2016 dari http://www. wawasanpendidikan.com/2013/07/artikel-pendidikan-tentang-faktor-faktor-yang-mempengaruhi- motivasi.html.
Creswell, J.W. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed (Edisi Ketiga terjemahan). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Djamarah, S. B & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fathurrohman, P & Sutikno, M. S. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama.
Hamalik, O. (2009). Psikologi Belajar dan mengajar. Bandung: PT Sinar Baru Algensind.
Herndon, J.N. (1987). Learner Interest, Achievement and Continuing Motivation on Instruction, Journal of Instructional Development,vol. 10(3), 11 14.
Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Belajar Offset.
Isjoni. (2011). Cooperative learning. Edisi 5. Bandung: Alfabeta.
Keller, J.M. (1987). Development and Use of ARCS Model of Instructional Design.Journalof Instructional Development, vol 10(3), 2-9.
Latief, M. A. (2010). Tanya jawab Metode Penelitian Pembelajaran Bahasa. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang (UM Press) .
Majid. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Raymon. C, J. (2012). Strategies for reading comprehension : Think Pair Share. Cooperative Learning Community. (Frank Lyman). reading Quest. Org. (Online), Diakses tanggal 9 Juni 2016 dari http://www.readingquest.org/strat/ tps.html.
Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Cetakan ke-5. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Slavin, Robert E. (2005). Cooperatif Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
Soedjadi, R. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia, Konstitusi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Sofa. (2008). Motivasi dalam Pembelajaran. Diakses tanggal 9 Juni 2016 dari https://massofa.wordpress.com/2008/01/20/motivasi-dalam-pembelajaran/.
Subanji. (2013). Pembelajaran Matematika Kreatif dan Inovatif. Universitas Negeri Malang: UM PRESS. Sujana, Nana. 1990. Teori-Teori Belajar untuk Pengajaran. Jakarta: LPFE UI.
Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Trianto. (2011). Model–Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Uno, H. B. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, M. Basyiruddin dan Asnawir. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputra
Zimmerman, B. J., Bonner, S. & Kovach, R. (1996). Developing Self-Regulated Learners Beyond Achievement to Self- Efficacy (Psychology in The Classroom). USA: American Psychological Association).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright by Author(s)