PBL dengan pendekatan realistic mathematic meningkatkan nilai karakter siswa berkebutuhan khusus

PBL with a realistic mathematic approach improve the value of characters of difabel students

  • Sandha Soemantri Universitas Muhammadiyah Surabaya
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Siswa Berkebutuhan Khusus, Penelitian Tindakan Kelas

Abstrak

Pada 2010, pemerintah mendeklarasikan pendidikan budaya dan karakter bangsa yang kemudian dikaitkan dengan kondisi bangsa Indonesia yang menunjukkan perilaku antibudaya dan antikarakter. Perkembangan pendidikan karakter juga dirasakan oleh siswa berkebutuhan khusus. Mayoritas siswa di PKBM Imanuel Surabaya merupakan anak down syndrome dan slow learner yang mengakibatkan mereka sulit bersosialisasi dan memahami materi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai karakter dan kemampuan matematika siswa berkebutuhan khusus. Beberapa prinsip dalam mendidik siswa berkebutuhan khusus adalah prinsip belajar kelompok, prinsip keterampilan, serta prinsip keperagaan, sehingga proses pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) melalui pendekatan Realistic Mathematic Education (RME). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas melalui tahap Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi. Hasil penelitian setelah siklus 2, aspek kemampuan matematika seluruh siswa mencapai nilai di atas standar ketuntasan yang ditetapkan, rata-rata tiap karakter nilai sudah mencapai nilai 3 (baik) dan rata-rata nilai karakter tiap individu juga telah melampaui nilai 3 (baik).

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Abdullah, Nandiyah. (2013). Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Magistra No. 86 Th. XXV Desember 2013

Arikunto Suharsimi. (2006). Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara

Arikunto, Suharsimi; Suhardjono; Supardi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.

Direktorat Pendidikan Luar Biasa. (2004). Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif. Jakarta: Dirjendikdasmen.

Efendi, M. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan, Jakarta: Bumi Aksara.

Hmelo-Silver, Cindy E. dan Barrows, Howard S. (2006). Goals and Strategies of a Problem-based Learning Facilitator. Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning Vol. 1, Issues 1, Article 4.

Koesoema, D.A. (2007). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo

Marzuki. (2013). Revitalisasi Pendidikan Agama di Sekolah dalam Pembangunan Karakter Bangsa di Masa Depan. Jurnal Pendidikan Karakter. 3 (1): 64-76.

Stepien, William dan Gallagher, Shelagh. (1993). Problem-based learning: As authentic as it gets. Educational Leadership Journal, Apr93, Vol. 50 Issue 7, p25, 4p, 4bw

Widjaja, Yenni B. dan Heck, André. (2003). How a Realistic Mathematics Education Approach and Microcomputer-Based Laboratory Worked in Lessons on Graphing at an Indonesian Junior High School. Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia, 2003, Vol. 26, No 2, pp. 1-51. 1
Diterbitkan
2019-04-06
Bagian
Research
Abstrak viewed = 727 times
PDF downloaded = 690 times