Pembelajaran matematika dalam perspektif kekinian

  • Marsigit Marsigit FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Keywords: Pendidikan Matematika, Perspektif Kekinian

Abstract

Pada Konaspi VIII di Jakarta, 13 Oktober 2016, terdapat pokok-pokok pemikiran penting perihal revitalisasi pendidikan di Indonesia dewasa ini terkait dengan kondisi LPTK dan masa depan guru. Kementerian PPN melalui Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan BAPPENAS (Subandi Sardjoko, 2016) menguraikan  bahwa penguatan lembaga pendidikan tinggi keguruan melalui revitalisasi LPTK dilakukan  agar dapat mengembangkan program akademik, untuk dapat melahirkan guru-guru yang berkualitas. UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen, dalam Bab Ketentuan Penutup Pasal 82 mengatur bahwa Guru yang belum memiliki kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik wajib memenuhi kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik paling lambat pada tahun 2015. Pesan pokok UU Guru dan Dosen adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kualitas guru. Sementara, ditataran makro atau dunia, Jika kita menuju hilirnya Filsafat, kita akan menemukan Pendidikan Berbasis Rasio atau Berbasis Kognitif, dengan sifat-sifat ikutan yang dapat diturunkan sebagai atau berbentuk Cognitive-Based Education, Anti-Spiritualisme, Dunia Parsial dan Hedonisme. Dalam era Kontemporer (AFTA), terdapat main-set yang cukup kuat dan signifikan bahwa semua pengambil kebijakan Pendidikan di Indonesia akan mengimplementasikan Pendidikan Berbasis Pasar, yang dengan sendirinya akan mencari hakekat kebenaran ada di dalam Pasar. Dengan metode yang sama seperti sudah dilakukan di atas, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Berbasis Pasar dengan sendirinya bersifat Anti-Spiritualisme, dengan sifat-sifat ikutan yang dapat diturunkan sebagai Reduksionisme, Eksploitasi Vital, Kompetisi Mutlak, Egosentrik, Hegemoni, Dunia Terpotong, Materialisme, Pragmatisme, Hedonisme, dan Pendidikan Laskar. Pendidikan Konseratif Mutlak mempunyai sifat Reduksionisme, Eksploitasi Vital, Monokulturisme, Egosentrik, dan Ethical Closed-ended Mutlak (Nilai Budaya Tertutup Mutlak).

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Marsigit Marsigit, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

Jurusan Pendidikan Matematika

References

Armando, D., and Stephen M., 2011, “Developing Learning Trajectory For Enhancing Students’ Relational Thinking : International Seminar and the Fourth National Conference on Mathematics Education 2011 Department of Mathematics Education, Yogyakarta State UniversityYogyakarta, July 21-23 2011

D’Ambrosio, U. 1991. ‘Ethnomathematics and its place in the history and pedagogy of mathematics’, in M. Harris (ed.). Schools, Mathematics and Work. The Falmer Press. London. pp. 15–25.

D’Ambrosio, U.: 1994. ‘Cultural framing of mathematics teaching and learning’, in R. Biehler, R.W. Scholz, R. Sträßer and B. Winklelmann (eds.). Didactics of Mathematics as a Scientific Discipline. Kluwer Academic Publishers. Dordrecht. pp. 443–455.

Ebbutt, S and Straker, A. 1995. Children and Mathematics: A Handbook for Teacher, London: Collins Educational.

Gardner P. and Rix C., 2012, “Learning Trajectories of Primary Student Teachers; a Cross-Cultural Comparison”, Journal of Social Sciences Volume 8, Issue 2 DOI : 10.3844/jssp.2012.135.142

Marsigit, 2013, Urgensi Pemikiran Dalam Pendidikan Karakter Untuk Membentuk Karakter, Makalah dipresentasikan pada Seminar dan Lokakarya Kurikulum Fakultas Agama Karakter dan Pemikiran UNPAB Medan

Marsigit, 2013, Tantangan Dan Harapan Kurikulum 2013 Bagi Pendidikan Matematika, Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, Universitas PGRI Yogyakarta.

Marsigit, 2013, Karakter Islam Dalam Sejarah Pergulatan Memperebutkan Kekuasaan, Filsafat, Ideologi, Ilmu (Matematika), Dan Pendidikan, Makalah Dipresentasikan pada Kuliah Umum (Studium Generale) untuk Mahasiswa Baru Tahun Akademik pada Jurusan Pendidikan Matematika, FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Marsigit, 2013, Pergulatan Memperebutkan Filsafat, Ideologi Dan Paradigma: Sebuah Kesadaran untuk Lembaga Pendidikan Ke Islaman dalam rangka ikut Membangun Karakter Bangsa (Melalui KKNI dan Kurikulum 2013?), Makalah dimaksudkan sebagai Pengantar Presentasi pada Kegiatan Seminar dan Workshop dengan Tema Membangun Karakter Bangsa dengan Pendidikan Melalui Kurikulum 2013 yang diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Marsigit, 2013, Nilai Strategis Kurikulum 2013 Untuk Membangun Karakter (Islami) Bangsa Serta Tantangan Dan Harapan Bagi Pendidikan Matematika Di Indonesia, Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional dan Workshop Pendidikan Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Marsigit dan Rosnawati, 2014, Pengembangan Learning Trajectory dalam Pembelajaran matematika, FMIPA UNY.

Marsigit, dkk, 2013, Pengembangan Pembelajaran Matematika Berbasis Ethnomatematika, FMIPA UNY

McLaren, P., 2004, Critical Theory in Education: Power, Politics and Liberation, Graduate School of Education and Information Studies: Los Angeles

Rochel, C.R and Gelman G., 2005, “Mathematical Cognition” in In K Holyoak & R. Morrison (Eds), The Cambridge handbook of thinking and reasoning: Cambridge University Press
Published
2016-12-30
How to Cite
Marsigit, M. (2016). Pembelajaran matematika dalam perspektif kekinian. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(3), 132-141. https://doi.org/10.33654/math.v2i3.40
Section
Research
Abstract viewed = 1609 times
PDF downloaded = 1509 times