FUNGSI DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM WAYANG GUNG ANGGADA BALIK
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada grup Wayang Gung Pasopati yang ada di desa Gudang Hirang, Sungai Tabuk, Kalimantan Selatan. Dari beberapa grup Wayang Gung yang ada di Kalimantan Selatan, grup Pasopati relatif masih aktif meskipun sangat jarang tampil dikarenakan sepinya peminat. Grup ini terbentuk pada 04 Maret tahun 1993. Seperti kesenian tradisional di Indonesia yang lain, didalam Wayang Gung mengandung nilai dan memiliki fungsi tersendiri bagi masyarakat. Beberapa waktu yang lalu grup Pasopati mendapat kesempatan untuk tampil di Taman Budaya secara Virtual dengan membawakan cerita Anggada Balik. Hal ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mengkaji dan menengok kembali fungsi dan nilai-nilai yang terkandung di dalam kesenian tradisional tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan gambaran secara deskriptif, 1)Fungsi- fungsi dari pertunjukan teater tradisi Wayang Gung di masyarakat. 2) Aspek-aspek pertunjukan teater tradisi Wayang Gung yang mengandung nilai pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan pengumpulan dan analisis data didapat hasil sebagai berikut, pertunjukan Virtual Wayang Gung Anggada Balik memiliki fungsi sebagai hiburan, media pendidikan, dan estetik. Di dalamnya mengandung nilai pendidikan religius, nilai pendidikan moral, dan nilai pendidikan sosial. Nilai-nilai tersebut terdapat pada dialog dan adegan yang dibawakan.
Kata kunci: Wayang Gung, Nilai pendidikan, Fungsi, Anggada Balik, Grup Pasopati