PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP LITERASI DIGITAL SISWA SEKOLAH DASAR
Abstract
Dunia pendidikan saat ini telah berkembang menjadi pola modern yang memanfaatkan teknologi. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran telah mengubah sistem pembelajaran menjadi pola modern dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai medianya. Proses belajar mengajar sudah mulai menggunakan media digital. Blended learning merupakan model pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran secara daring maupun luring. Konsep pembelajaran blended learning dilakukan dalam upaya mengatasi masalah rendahnya literasi siswa Indonesia. Hal ini menjadi langkah dasar dari latihan literasi ke tingkat berikutnya. Anak-anak membutuhkan literasi digital yang tepat untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh dan memilih sumber informasi yang tepat pula. Pada model pembelajaran blended learning, siswa dapat memperoleh informasi yang baik dan dapat menjawab tugas pada materi pembelajaran. Model pembelajaran ini dapat meningkatkan pengalaman belajar sebab siswa dapat belajar dimanapun dan dalam kondisi apapun selama dirinya terhubung dengan internet tanpa harus mengikuti pembelajaran tatap muka. Proses blended learning juga membuka ruang yang lebih luas, menambah kemampuan literasi di waktu yang bersamaan tanpa terhalang ruang, waktu dan jarak. Blended learning juga meningkatkan interaksi antara guru dan siswa. Model pembelajaran ini dapat membantu meningkatkan pengetahuan serta pemahaman tentang situs pendidikan yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, sehingga guru dapat memberikan materi dan tugas kepada siswa dengan mudah.