Tingkat kecemasan dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran matematika
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kecemasan yang dialami oleh siswa dan pengaruhnya terhadap hasil belajar pada pembelajaran matematika. Dilatar belakangi oleh munculnya kecemasan yang dialami siswa pada pelajaran matematika yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Penetitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode One-Shot Case Study. Subjek penelitian ini adalah 30 siswa kelas VIII SMPN 40 Palembang yang terdiri dari 14 laki-laki dan 16 perempuan. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berupa data kecemasan siswa dan data hasil belajar pada pembelajaran matematika. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov sedangkan untuk melihat pengaruh kecemasan yang dialami oleh siswa dilakukan dengan uji statistik non parametris korelasional dengan uji Spearman Rank. Pengujian dilakukan menggunakan aplikasi IBM SPSS 24. Hasil penetian ini menunjukan bahwa kecemasan matematika siswa SMPN 40 Palembang mayoritas termasuk pada tingkat kategori sedang dengan presentase sebesar 57% dan pengaruh antara kecemasan terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika tidaklah signifikan, namun semakin tinggi nilai kecemasan siswa maka semakin rendah hasil belajarnya...
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Ashcraft, M. H. (2002). Math Anxiety: Personal, Educational,and Cognitive Consequences. Current Directions in Psycological Science, 181-185.
Behrman, K. A. (2000). Nelson Textbook of pediatrics. Dalam S. Wahab, Ilmu Kesehatan Anak Nelson (hal. Voll 1). Jakarta: IKAPI.
Disai, A. &. (2017). Hubungan antara Kecemasan Matematika dan Self-Efficacy dengan Hasil Belajar Matematika Siswa SMA X Kota Palangka Raya. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 1 (2) , 556-568.
Ekawati, A. (2015). Penggaruh Kecemasan terhadap Hasil Belajar Matematika Sswa kelas VII SMPN 13 Banjarmasin. Math Didactic:Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3).
Fuadiah, N. F. (2017). Some Difficulties in Understanding Negative Numbers Faced by Students: A Qualitative Study Applied at Secondary Schools in Indonesia. International Education Studies, 10(1), 24-38.
Hadiyanto. (2016). Teori dan Pengembangan Iklim Kelas & Iklim Sekolah. Jakarta: Kencana.
Ibrohim, A. (2018). Jejak Inovasi Pembelajaran IPS: Mengembangkan Profesi Guru Pembelajar. Yogyakarta: LeutikaPrio.
Lou, X. F. (2009). Investigation and Analysis of Mathematics Anxiety in Middle Schoool Students. Journal of Mathematis Education, 2 (2), 12-19.
Morada, M. S. (2015). Correlation of Numerical Anxiety and Mathematics Performance. Asia Pasific Journal of Multidisciplinary Research, 3(5), 45-53.
Noor, F. (2017). Kecemasan dan Kemampuan Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3) :169-177.
Pradipto, Y. D. (2007). Belajar Sejati VS Kurikulum Nasional. Yogyakarta: Kanisius.
Priyanto, D. (2017). Tingkat dan Faktor Kecemasan Matematika pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 6 No. 10.
Qausarina, H. (2016). Pengaruh Kecemasan Matematika (math Anxiaety terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X negeri 11 Banda Aceh. Banda Aceh: UIN Ar-Raniry.
Sarwono, J. d. (2012). Statistik Terapan: Aplikasi untuk Riset, Skripsi, Tesis dan Disertasi . Jakarta: PT Alex Media Komputindo.
Sugiono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Tatiana., Nerru & Wiwik. (2018). Pengaruh Kecemasan Matematika (mathematics Anxiety) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Smp. Aksioma, 9(1).
Tim pengembang Ilmu pendidikan FIP-UPI. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Imperial Bakti Utama.
Wicaksono, A. B. (2013). Mengelola Kecemasan Siswa dalam Pembelajaran Matematika. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (hal. 12). Yogyakarta: UNY.
