Optimasi kemampuan matematika: Integrasi kurikulum Cambridge dan nasional dalam pendidikan matematika
Optimizing mathematical proficiency: Integrating Cambridge and national curricula in mathematics education
Abstrak
Sebagai pengelola lembaga pendidikan dasar, ‘Sekolah X’ perlu merencanakan kurikulum yang komprehensif dan efisien. Studi komprehensif ini bertujuan mengevaluasi integrasi Kurikulum Cambridge dan Kurikulum Nasional, dengan penekanan khusus pada matematika. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, studi kasus, kuesioner terbuka, dan dokumentasi. Kuesioner terbuka dilakukan terhadap guru mengungkapkan pemahaman mereka terhadap pengintegrasian kurikulum Cambridge dan Nasional. Metodologi penelitian menggabungkan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) yang mendetail dengan pendekatan studi kasus. Survei kepada guru-guru dan orang tua di sekolah ini menangkap beragam pandangan mengenai efektivitas, tantangan, dan manfaat dari integrasi kurikulum ini dalam mata pelajaran matematika. Dampak dari integrasi ini terhadap kinerja siswa, efikasi guru, dan kesetaraan pendidikan dalam matematika juga dieksplorasi. Hasil studi ini berfokus pada manajemen kurikulum yang lebih baik, pengembangan guru matematika yang berdedikasi, dan penilaian kompetensi matematika yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kerangka dasar untuk manajemen kurikulum yang efektif dalam lingkungan pendidikan yang beradaptasi secara global, dengan fokus khusus pada matematika.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Aryaningsih, S., & Rejokirono, R. (2022). Manajemen Integrasi Kurikulum International Middle Year Curriculum (IMYC) dan Kurikulum Nasional dengan Perspektif Inklusi di SMP Tumbuh Yogyakarta. Media Manajemen Pendidikan, 5(1), 54–66. http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/mmp
Bogdan, R., & Taylor, S. J. (1990). Looking at the Bright Side: A Positive Approach to Qualitative Policy and Evaluation Research. Qualitative Sociology, 13(2), 183–192.
Colwill, I., & Peacey, N. (2001). Planning, Teaching and Assessing the Curriculum for Pupils with Learning Difficulties: Curriculum Guidelines to Support the Revised National Curriculum. British Journal of Special Education, 28(3), 120–122. www.nc.uk.net/ld.
Cross, A., & Board, J. (2014). Creative Ways to Teach Primary Science. Open University Press.
Fogarty, R., & Pete, B. M. (2009). How to Integrate the Curricula (3rd ed.). Corwin, A SAGE Company.
Fuad, N. (2015). Manajemen Berbasis Sekolah. Lembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.
Hasanah, U. (2019). The Integration Model of 2013 Curriculum and Cambridge Curriculum in Elementary Schools. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 6(2), 144–158. https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v6i2.4939
Humble, N., & Mozelius, P. (2019). Teacher Perception of Obstacles and Opportunity in the Integration of Programming in K-12 Settings. Proceeding of EDULEARN19 Conference, 350–356.
Nafisah, N. F. (2018). Implementasi Kurikulum Cambridge di Sekolah Dasar Internasional Al-Abidin Surakarta dan Sekolah Dasar Integral Walisongo Sragen. Profetika, 19(2), 154–162. https://scholar.
Namugenyi, C., Nimmagadda, S. L., & Reiners, T. (2019). Design of a SWOT Analysis Model and its Evaluation in Diverse Digital Business Ecosystem Contexts. 23rd International Conference on Knowledge-Based and Intelligent Information & Engineering Systems, 159, 1145–1154. https://doi.org/10.1016/j.procs.2019.09.283
Nasbi, I. (2017). Manajemen Kurikulum: Sebuah Kajian Teoritis. Jurnal Idaarah, 1(2), 318–330.
Nasution, S. (2015). Kurikulum dan pengajaran. Bumi Aksara.
Oliva, P. F. (1988). Developing the Curriculum (2nd ed.). Scott, Foresman/Little, Brown College Division.
Purnomo, Moch. (2015). Integrasi Kurikulum Cambridge dalam Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama (Perspektif Pengembangan Prosedur). Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika UMS, 246–254.
Rissanen, I. (2021). School Principals’ Diversity Ideologies in Fostering the Inclusion of Muslims in Finnish and Swedish Schools. Race Ethnicity and Education, 24(3), 431–450. https://doi.org/10.1080/13613324.2019.1599340
Samiee, A., Shahtalebi, B., & Abedi, A. (2022). A Comparative Study of Creativity Education in Primary Schools of England &Finland: Lessons for Iran. Iranian Journal of Comparative Education, 5(2), 1813–1830. https://doi.org/10.22034/IJCE.2022.285444.1308
Sari, D. P., & Mundilarno, M. (2020). Penerapan Manajemen Program Kelas Bilingual Cambridge Primary Curriculum Framework. Media Manajemen Pendidikan, 2(3), 419–431. http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/mmp
Sinaga, L., Berliani, T., & Nugroho, P. J. (2021). Manajemen Kurikulum Cambridge di SMPS Golden Christian School Palangka Raya. Equity in Education Journal (EEJ), 3(1), 30–40. https://e-journal.upr.ac.id/index.php/eej
Tyler, R. W. (2013). Basic Principles of Curriculum and Instruction. In The Curriculum Studies Reader E2 (2nd ed., pp. 60–68). Routledge. https://doi.org/https://doi.org/10.4324/9780203017609
Widjanarko, J., & Budiyono, B. (2018). Implementasi Kurikulum Cambridge dalam Pembelajaran Matematika. JPGSD, 6(6), 1030–1039.
