Modul matematika pada materi relasi dan fungsi untuk siswa MTs kelas VIII berbasis kontekstual dan terintegrasi nilai-nilai keislaman
Mathematics module on relations and function material for MTs class VIII students based on contextual and integrated Islamic values
Abstrak
Penelitian ini bertujuan demi menjabarkan pengembangan bahan ajar matematika dalam bentuk modul berbasis pendekatan kontekstual terintegrasi nilai-nilai keislaman untuk materi relasi dan fungsi, dan mendapatkan informasi kualitas modul yang dibuat. Modul ini mencakup nilai-nilai keislaman, seperti salat, sedekah, sifat baik Rasulullah, serta kebiasaan baik yang dituntunkan oleh agama. Model penelitian dan pengembangan ini mengikuti acuan ADDIE. Hasil penelitian menjelaskan bahwa (1) validitas modul berada pada kriteria “Baik” menurut hasil validasi dari 2 dosen ahli (ahli materi dan ahli media), (2) kepraktisan modul mendapat kriteria “Baik” , dengan 50 dari 57 siswa atau 87,72% menjawab sangat setuju bahwa modul mudah dipahami secara materi dan isinya bermuatan keislaman, (3) efektivitas modul berdasarkan tes hasil belajar menunjukkan bahwa 52 dari 57 siswa mencapai kriteria kemampuan minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 68, dengan persentase ketuntasan 91,23 % dan nilai rata-rata 81,04.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Abdussakir, A. (2018). Integrating Mathematics and Religious Teachings and Values in Elementary and Secondary School. 1st International Conference on Mathematics and Islam (ICMIs), 1–10.
Astuti, S. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Prinsip-Prinsip Matematika dan Kemampuan Penalaran Logis Siswa di SMAN 1 Jarai Kabupaten Lahat. EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 71–75.
Azwar, S. (2002). Reliabilitas dan Validitas. Sigma Alpha.
Branch, R. M. (2010). Instructional design: The ADDIE approach. In Instructional Design: The ADDIE Approach. Springer US. https://doi.org/10.1007/978-0-387-09506-6
Gazali, R. Y., & Atsnan, Muh. F. (2017). Peningkatan Motivasi dan Minat Belajar Matematika Siswa melalui Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematika yang Bermakna. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(2), 123–134. https://doi.org/10.21831/pg.v12i2.15987
Mutijah, M. (2018). Model Integrasi Matematika dengan Nilai-nilai Islam dan Kearifan Lokal Budaya dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika IAIN Kudus, 1(2), 51–75.
Rahim, R., & Wahyuni, D. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Siswa SMK Negeri 5 Medan. Jurnal MathEducation Nusantara, 2(1), 21–27.
Safitri, W. Y., Haryanto, H., & Rofiki, I. (2020). Integrasi Matematika, Nilai-Nilai Keislaman, dan Teknologi: Fenomena di Madrasah Tsanawiyah. Jurnal Tadris Matematika, 3(1), 89–104. https://doi.org/10.21274/jtm.2020.3.1.89-104
Sari, D. C. (2018). Wudhu As a Succession of Mental Revolution For Future Generation. Journal of Educational Science and Technology (EST), 4(1), 1–5. https://doi.org/10.26858/est.v4i1.3775
Soeyono, Y. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Matematika dengan Pendekatan Open-ended untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa SMA. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 205–218. http://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras
Syafitri, D. (2020). Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika melalui Alat Peraga pada Siswa Sekolah Dasar. Teacher in Educational Research, 2(2), 63–70. https://doi.org/10.33292/ter.v2i2.77
Woi, M. F., & Prihatni, Y. (2019). Hubungan antara Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Matematika. Teacher in Educational Research, 1(1), 1–8.
