Penerapan metode pembelajaran Investigasi kelompok terhadap peningkatan pembelajaran Tari Japin Kuala siswa kelas X SMA PGRI 3 Banjarmasin
Abstract
Mata pelajaran seni budaya mencakup beberapa unsur seni, diantaranya seni rupa, teater, musik, dan tari. Kendala sering dihadapi guru didalam menyampaikan materi, karena tidak semua guru menguasai keempat bidang seni tersebut sehingga performa guru tidak maksimal dan siswa tidak termotivasi untuk belajar. Pemilihan metode yang tepat dengan melibatkan siswa menjadi salah satu solusi. Berdasarkan hasil observasi di SMA PGRI 3 Banjarmasin, khususnya dalam mengajarkan seni tari, kesulitan yang dialami disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya: kurangnya kesiapan belajar siswa, kurangnya disiplin dalam belajar, kurangnya minat dan motivasi dalam belajar, dan kurang efektifnya pembelajaran yang dilaksanakan guru. Tujuan penelitian ini adalah (1) Meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran seni tari melalui tari Japin Kuala dengan metode investigasi kelompok pada kelas X SMA PGRI 3 Banjarmasin. (2)Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran seni tari melalui tari Japin Kuala dengan metode investigasi kelompok pada kelas X SMA PGRI 3 Banjarmasin. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan menggunakan disain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode pembelajaran investigasi kelompok. Subjek penelitian siswa kelas X SMA PGRI 3 Banjarmasin, dengan jumlah siswa 30 orang yang terdiri dari 13 orang siswa laki-laki dan 17 orang siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap siswa terhadap pembelajaran tari Japin Kuala mengalami peningkatan kearah lebih baik, hal tersebut dapat dilihat dari hasil observasi motivasi siswa yang mengalami peningkatan positif. Hasil belajar siswa dengan metode investigasi kelompok pada siklus I dan siklus II pada pembelajaranTari Japin Kuala terjadi kenaikan dari rata 72 menjadi 87,5, ketuntasan belajar siswa perindividunya mencapai KKM yaitu dengan rata-rata 80 dan ketuntasan klasikal ≥ 80%. Dengan menggunakan metode investigasi kelompok dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar seni tari pada siswa kelas X SMA PGRI 3 Banjarmasin, dengan demikian penelitian ini bisa dinyatakan berhasil.