Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Berita Siswa Kelas VIII A SMPN 2 Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Abstract
Latar belakang penelitian adalah rendahnya nilai siswa dalam menulis berita karenakurangnyaminat bacasiswa dan guru menggunakan teknik yang tradisional dalam pembelajaran dikelas, seperti berceramah didepan kelas lalu memberikan tugas. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis berita, memaparkan aktivitas guru dansiswa, mengungkapkan respons siswakelas VIII A SMPN 2 Labuan Amas Utara dalam pembelajaran menulis berita melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis. Manfaat penelitian adalah meningkatkan keterampilan menulis berita, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan masukan bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, sehingga guru-guru dapat melakukan penelitian bila menemukan permasalahan dalam pembelajaran.
Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yaitu penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama dengan guru dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan keterampilan menulis berita. Penelitian ini dilaksanakan dalam pembelajaran menulis berita pada siswa kelas VIII A SMPN 2 Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut: (1)
64
52
Setelah proses pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis berita dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis siklus II pertemuan ke-2 selesai dilaksanakan, diketahui hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan ketuntasan belajar siswa, baik secara individual maupun klasikal. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata siswa 74,75 dengan ketuntasan belajar individu sebanyak 12 orang dan ketuntasan belajar klasikal 60%. Setelah siklus II selesai dilaksanakan, maka terlihat peningkatan hasil belajar siswa sebesar 35% dengan nilai rata-rata siswa di atas indikator keberhasilan yaitu 75, dengan ketuntasan belajar individu sebanyak 19 orang dan ketuntasan belajar klasikal 95%. (2) Tahapan-tahapan pembelajaran berlangsung efektif karena tidak ada lagi kegiatan yang belum terlaksana dari proses belajar mengajar yang berjalan lancar dan mendapat respons yang baik dari siswa. Hal ini dapat dibuktikan dari keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. (3) Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII A SMP Negeri 2 Labuan Amas Utara dengan materi menulis berita dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis mendapat respons yang positif dari siswa, meskipun model pembelajaran Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis ini masih dianggap hal yang baru bagi para siswa, tetapi dengan adanya inovasi tersebutlah, siswa menjadi bersemangat dalam belajarnya di kelas, serta juga dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan menulis berita