Analisis Sosiologi Problem Rumah Tangga dalam Novel Istana Kedua Karya Asma Nadia

  • Heppy Lismayanti
  • Kamal Hasuna
Keywords: problem rumah tangga, novel, sosiologi sastra

Abstract

Penelitian ini berkenaan dengan problem rumah tangga yang terdapat dalam novel Istana Kedua. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan bentuk problem yang terdapat pada novel Istana Kedua Karya Asma Nadia. (2) Mendeskripsikan faktor apa saja  penyebab timbulnya problem pada novel Istana Kedua Karya Asma Nadia.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik analisis teks dan teknik dokumentasi, dan teknik untuk menganalisis data adalah teknik deskriptif interpretatif.Sumber data yang dijadikan objek penelitian yaitu novel Istana Kedua Karya Asma Nadia yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, Oktober 2007.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) Problem rumah tangga yang terjadi : (a) selingkuh: Pras telah menjalin hubungan dengan perempuan lain, suami telah menjalin hubungan dengan perempuan lain, suami Ratih telah berselingkuh dua kali, suami Lia    berselingkuh di rumahnya sendiri, suami Ibu Arini berselingkuh dengan seorang perempuan malam. (b) poligami: Pras telah menikah lagi, Mas Yadi suami mbak Pur memiliki dua orang istri, suami Ina menikah lagi, pengorbanan seorang istri, karena suaminya menikah lagi, bapak Pras menikah lagi, suami Ibu Arini telah menikah lagi dengan teman sekolahnya. (c) perceraian: Lia dan suaminya bercerai. (2) Faktor penyebab timbulnya problem: (a) Fakor dari suami istri: Adanya masalah yang tersembunyi di antara suami istri, adanya masalah yang tersembunyi di antara suami istri, adanya masalah yang disembunyikan oleh suaminya kepada Ratih, kurangnya frekuensi pertemuan antara suami istri dapat mengakibatkan suami berselingkuh, istri tidak bisa merawat diri, kesalahan cara berpikir istri, istri yang tidak bisa memasak. (b) Faktor dari keluarga: Ibu mertua juga ikut diam dan tidak memberitahu bahwa suaminya berselingkuh. (c) Faktor dari orang luar: Adanya sosok perempuan yang mengaku sebagai istri Pras, seorang perempuan telah menaksir suaminya, kelalaian seorang istri dalam memperhatikan suaminya, sehingga perempuan lain masuk dalam rumah tangga, ada sosok anak kecil hasil dari pernikahan Bapaknya yang kedua, ada sosok perempuan yang menemui suaminya

Published
2017-10-01
Abstract viewed = 217 times
PDF downloaded = 1736 times