Tindak Tutur Guru dan Murid di SMA Negeri 1 Kelua Kabupaten Tabalong
Abstract
Sekolah merupakan salah tempat terjadinya peristiwa tutur antara guru dan murid. Peristiwa tutur tersebut akan menunjukan suatu tindak tutur. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian tentang tindak tutur guru dan murid di SMA Negeri 1 Kelua dengan tujuan mendeskripsikan bentuk guru dan murid di SMA Negeri 1 Kelua. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif yang berusaha menggambarkan sesuatu yang terjadi dengan apa adanya, dan bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan melihat kaitannya dengan variabel-variabel yang telah ditentukan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah percakapan yang berwujud wacana tutur yang berlangsung antara guru dan murid di SMA Negeri 1 Kelua dalam bentuk wujud pemakaian bahasa lisan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, teknik rekam, dan teknik transkrip.Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif yaitu mengumpulkan, menyusun, menganalisis, dan mengiterpretasikan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk tindak tutur dalam proses pembelajaran maupun di luar proses pembelajaran sangan bervariasi tergantung dari tujuan yang akan dicapai, sehingga berbagai peristiwa tutur tidak hanya ditentukan oleh unsur-unsur kebahasaan secara struktural melainkan juga harus sesuai dengan prinsip-prinsip pemakaian bahasa serta bentuk tindak tutur yang digunakan juga harus tepat, karena mempengaruhi tingkat pemahaman peserta tutur terhadap makna yang dimaksud. Bentuk tindak tutur seperti lokusi, ilokusi, dan perlokusi