Analisis Semiotik dalam Kumpulan Cerpen Air Mata Ibuku dalam Semangkuk Sup Ayam
Abstract
Karya sastra dalam kajian semiotika menitikberatkan pada sistem tanda-tanda atau kumpulan tanda-tanda. Sebuah karya sastra dapat menyajikan tanda-tanda yang dapat dilihat dari pemakaian bahasa yang digunakan. Tanda-tanda yang ada pada karya sastra harus diungkap untuk mengetahui pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang. Dengan semiotik, pembaca dapat menangkap pesan atau maksud dari cerpen yang berjudul “Air Mata Ibuku dalam Semangkuk Sup Ayam” yang tidak ditampilkan pengarang secara jelas. Pada saat membaca, seseorang akan menginterpretasikan dengan cara yang berbeda berdasarkan pemahaman pembaca tersebut. Namun, semua itu dapat dibatasi oleh adanya pemahaman dalam konvensi bahasa, sastra, dan budaya.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan semiotik, yaitu membahas tanda-tanda dalam cerpen yang berjudul “Air Mata Ibuku dalam Semangkuk Sup Ayam”. Metode penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif. Data yang terkumpul diklasifikasikan atau dikelompok-kelompokan menurut jenis, sifat, atau kondisinya, setelah datanya lengkap, kemudian dibuat kesimpulan.
Sebuah karya sastra dapat menyajikan tanda-tanda yang dapat dilihat dari pemakaian bahasa yang digunakan.Bertolak dari pandangan bahwa semua yang terdapat dalam karya sastra merupakan lambang-lambang atau kode-kode yang mempunyai arti/makna tertentu. Arti/makna tertentu di sini berkaitan erat dengan sistem masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan dalam cerpen ini terdapat beberapa kode, yaitu kode teka-teki, simbolis, aksian, dan budaya untuk membantu menginterpretasikan cerpen yang berjudul “Air Mata Ibuku dalam Semangkuk Sup Ayam”