Nilai Budaya dalam Lagu Banjar: Pernikahan, Mata Pencaharian, dan Permainan Tradisional
Abstract
Lagu memiliki fungsi utama sebagai media hiburan bagi masyarakat. Setiap daerah memiliki gaya bahasanya tersendiri dalam menciptakan lagu daerah. Penelitian mengenai lirik lagu bertujuan untuk mengungkapkan berbagai aspek budaya dalam kehidupan masyarakatnya. Penelitian ini mengkaji nilai budaya Banjar dari kata-kata yang terdapat pada lagu Banjar ciptaan Anang Ardiansyah, yaitu pernikahan, mata pencaharian, dan permainan. Lagu Anang Ardiansyah yang mencerminkan pernikahan menggambarkan tentang jodoh dan pernak pernik pernikahan. Jodoh dalam pandangan masyarakat Banjar sudah ditetapkan oleh Sang Maha Pencipta sehingga para pemuda yang belum menikah tidak perlu terlalu khawatir. Mereka dinasehati melalui lagu-lagu itu untuk terus berusaha. Pernak perik pernikahan yang ditonjolkan ialah pemakaian bunga-bunga khusus yang digunakan oleh pengantin. Nilai budaya mata pencaharian yang tercermin dalam penggunaan kata-kata pada lagu daerah Banjar ialah kegigihan masyarakat ketika berdagang. Mereka pergi merantau ke berbagai tempat untuk memasarkan barang dagangan mereka. Permainan yang tercermin dalam pilihan kata ialah tentang balogo. Permainan tradisional ini ditampilkan dengan kata-kata yang jenaka sesuai dengan fungsinya sebagai hiburan. Lagu dapat dijadikan sebagai sarana untuk melestarikan nilai budaya untuk kepentingan generasi yang akan datang. Melalui teks dalam lagu daerah, mereka akan tetap mengetahui berbagai unsur kebudayaan nenek moyangnya