Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
Abstract
Salah satu tuntutan ideal Kurikulum 2013 adalah pemanfaatan TIK untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas pembelajaran.Pemanfaatan TIK terintegrasi dengan semua mata pelajaran sebagai sarana dan media pembelajaran.
Kedudukan TIK dalam pembelajaran antara lain: (a) Mempermudah kerjasama pendidik dan peserta didik serta menghilangkan batasan ruang, jarak, dan waktu, (b) Berbagi informasi (sharing information) sehingga mempercepat perkembangan ilmu pengetahuan, dan (c) Menyediakan pembelajaran yang mudah diakses oleh banyak orang (virtual school), berisi berbagai informasi yang berkaitan dengan sekolah.
Bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran lain (carrier of knowledge), jumlah jam pengajarannya ditambahkan pada jenjang pendidikan menengah pertama. Mengingat bertambahnya beban mengajar guru Bahasa Indonesia, hadirnya TIK sebagai sarana dan media pembelajaran akan memudahkan proses pembelajaran tersebut. Penambahan beban ini dilakukan karena materi pembelajaran Bahasa Indonesia dianggap menujang memecahkan masalah kehidupan atau mencapai tujuan dalam dunia nyata dengan menggunakan teks sebagai alat utama komunikasi.
Implementasi pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis TIK mampu diterapkan dalam keterampilanberbahasa, seperti menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan pembelajaran apresiasi sastra