Strategi Pembelajaran Membaca Terpadu dengan Model Konferensi di Sekolah Dasar
Abstract
Berdasarkan refleksi awal dapat dipahami bahwa pembelajaran membaca yang dilaksanakan di sekolah dasar terteliti belum optimal terutama dalam pengembangan nilai-nilai moral. Oleh karena itu diperlukan strategi yang dapat mengoptimalkan pembelajaran membaca dengan model konferensi demi ketercapaian tujuan pembelajaran dalam Kurikulun Tingkat Satuan Pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan rancangan penelitian tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran membaca pada tahap pra membaca, dapat mengembangkan skemata dan minat baca siswa. Pada tahap membaca dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami bacaan. Pada tahap pasca membaca dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam merespon isi bacaan. Pengembangan kemahirwacanaan melalui strategi pembelajaran membaca terpadu meliputi tiga tahap yakni tahap: (a) pramembaca: aktifitas pendahuluan, (b) membaca: membaca individual, dan (c) pascamembaca: berkonferensi