INTERFERENSI MORFOLOGI BAHASA BANJAR DALAM TULISAN SISWA KELAS IV SD NEGERI MALINTANG 2 KABUPATEN BANJAR

  • Agustiani Safna Universitas PGRI Kalimantan
  • Vivi Aulia Universitas PGRI Kalimantan
  • Lili Agustina Universitas PGRI Kalimantan
Keywords: interferensi, morfologi, bahasa banjar, tulisan

Abstract

Bahasa kedua mulai diajarkan pada siswa sekolah dasar. Dalam hal ini, siswa sekolah dasar memiliki bahasa Ibu yakni bahasa Banjar sebagai modal awal belajar bahasa kedua. Hal ini juga menjadikan siswa menjadi kedwibahasa. Kedwibahasaan ini menimbulkan permasalahan ketika siswa belajar bahasa kedua, yakni transfer negatif dalam penggunaan bahasa kedua. Transfer negatif ini mengakibatkan kesulitan dalam menggunakan bahasa Indonesia yang benar pada saat kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk interferensi afiksasi, reduplikasi, dan frekuensi interferensi morfologi. Jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan penelitian analisis isi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 18 siswa. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengkategorisasian, pengkodingan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tulisan siswa kelas IV SD Negeri Malintang 2 Kabupaten Banjar adalah sebagai berikut: (1) bentuk interferensi afiksasi awalan ba- berjumlah 15 dengan frekuensi 37,5%, awalan maN- berjumlah 7 dengan frekuensi 17,5%, awalan ta- berjumlah 4 dengan frekuensi 10%, awalan di- berjumlah 2 dengan frekuensi 5%, awalan + akhiran ka-an berjumlah 2 dengan frekuensi 5%, awalan sa- berjumlah 1 dengan frekuensi 2,5%, akhiran -an berjumlah 1 dengan frekuensi 2,5%, akhiran -i berjumlah 1 dengan frekuensi 2,5%. awalan + akhiran pa-an berjumlah 1 dengan frekuensi 2,5%, awalan + akhiran ba-an berjumlah 1 dengan frekuensi 2,5%, (2) Bentuk interferensi reduplikasi yaitu bentuk reduplikasi sebagian berjumlah 4 dengan frekuensi 10% dan bentuk reduplikasi seluruhnya berjumlah 1 dengan frekuensi 2,5%.

Published
2024-04-30
Abstract viewed = 40 times