PENGGUNAAN TINDAK TUTUR REPRESENTATIF DALAM MAJELIS TAKLIM SABILU TAUBAH DI KARANGGAYAM BLITAR

Abstract

Bahasa merupakan kebutuhan manusia dalam melakukan aktifitas sebagai makhluk sosial. Novitasari (2016) Mengungkapkan bahwa hakikat dari komunikasi yaitu interaksi antara penutur dan mitra tutur menggunakan media bahasa dalam lingkup sosial bermasyarakat. Bahasa merupakan alat atau media yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dengan sesame manusia. Dalam bahasa terdapat tindak tutur, salah satu tindak tutur yaitu tindak tutur representative atau tindak tutur yang mengikat penutur atas kebenaran ujarannya. Majelis Taklim Sabilu Taubah yang terdapat di desa Karanggayam, Srengat, Blitar merupakan majelis yang memiliki banyak jamaah dan pengasuh yang sangat interaktif terhadap jamaahnya, oleh karena itu didalam majels ini terdapat banyak tindak tutur representatif yang berupa menyatakan, melaporkan, berspekulasi, dan lain-lain.