KARAKTER TOKOH UTAMA PADA NOVEL “LAFAZ CINTA” KARYA SINTA YUDISIA” (PERSPEKTIF PSIKOLINGUISTIK)
tokoh, karakter tokoh, dan novel
Abstract
Abstrak
Penokohan yang diartikan sebagai cara pengarang menggambarkan mengenai watak atau karakter yang dimiliki tokoh dalam suatu cerita. Hal ini dapat diketahui melalui pelukisan pengarang tentang diri tokoh, keadaan lahir maupun batinnya yang dapat berupa pandangan hidupnya, sikap, keyakinan, adat-istiadat, selain itu, penokohan merupakan salah satu unsur fiksi yang turut menentukan berhasil tidaknya suatu karya sastra. Tujuan pada penelitian ini adalah mendeksripsikan karakter tokoh utama pada novel lafaz cinta karya sinta yudisia.
Metode deskriptif kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa uraian cerita, ungkapan, pernyataan, perkataan, kata-kata tertulis dan perilaku yang diamati.Pada kegiatan penelitian, peneliti bertindak sebagai subjek yang memiliki pandangan dan nilai tertentu dalam menafsirkan isi novel.
Hasil pembahasan karakteristik tokoh utama pada seyla yang merupakan seorang cerdas dan periang, selain itu, Kecantikan yang dimiliki Seyla merupakan kecantikan dari dalam diri, sifat santun dan homuris membuat orang lain betah terhadap tokoh yang dimiliki oleh Seyla. Seyla Adalah tokoh utama, Seyla yang memutuskan untuk meninggalkan kuliahnya di Indonesia dan mengulang kuliah di luar negeri, tepatnya di negeri kincir angin Belanda. Yaitu di Rijksuniversiteit Groningen yang lebih dikenal dengan nama Academie Gebouw, di jurusan kesenian. Universitas ini terletak di jantung kota Groningen.
Copyright (c) 2022 Hidayati Desy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.