Mantra dalam Tutur Sandro Pada Upacara Adat Mappanretasi Masyarakat Bugis di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu

  • Noor Indah Wulandari
  • Endang Sulistyowati
  • Emilda Patrakumala
Keywords: mantra, sandro, suku bugis, mappanretasi

Abstract

Mantra merupakan perkataan atau ucapan yang memiliki kekuatan gaib, yang hanya diucapkan pada waktu tertentu saja. Mantra juga memiliki fungsi sebagai alat komunikasi antara komunikator (umat) dengan komunikan (Tuhan). Makna mantra ialah sebagai kekuatan yang dapat mempengaruhi pola pikir manusia. Mappanretasi merupakan salah satu upacara yang dilakukan oleh masyarakat nelayan suku Bugis yang ada di Pagatan. Mantra yang memiliki kekuatan gaib ini masih dipercaya dan selalu diterapkan dari tahun ke tahun sebagai wujud rasa syukur atas hasil laut yang diperoleh masyarakat nelayan. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah tentang proses, fungsi, dan makna mantra ditinjau dari antropologi sastra. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan proses mantra, (2) Mengetahui fungsi mantra dan (3) mengungkap makna mantra pada upacara adat Mappanretasi masyarakat suku Bugis yang ada di Pagatan

Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitiannya ialah pemangku adat Mappanretasi dan lokasi penelitian dilaksanakan di kediaman pemangku adat dan di pantai Pagatan tempat berlangsungnya ritual. Sumber data penelitian bersumber pada hasil penelitian di lapangan, baik sumber data linier maupun melalui observasi, rekaman, pencatatan, dan wawancara langsung dengan narasumber dan yang digunakan dalam menganalisis data adalah teknik analisis deskriptif kualitatif.

Simpulan hasil penelitian ini adalah: (1) proses pembacaan mantra Mappanretasi yang meliputi aspek yaitu (a) Pembacaan mantra sambutan (mantra 1 s.d 5), (b) Pembacaan mantra serah terima sajen (mantra ke 6), (c) Pembacaan mantra pembukaan (mantra ke 7), (d) Pembacaan mantra persembahan (mantra ke 8), (e) Pembacaan mantra penutup (mantra ke 9). (2) Fungsi mantra Mappanretasi meliputi aspek yaitu (a) Fungsi mantra sambutan (mantra 1 s.d 5), (b) Fungsi mantra serah terima sajen(mantra ke 6), (c) Fungsi mantra pembuka (mantra ke 7), (d) Fungsi mantra persembahan (mantra ke 8), (e) Fungsi mantra penutup(mantra ke 9).(3) Makna mantra pada upacara adat Mappanretasi meliputi aspek yaitu (a) Makna mantra sambutan (mantra ke 1 s.d 5), (b) Makna mantra serah terima sajen (mantra ke 6), (c) Makna mantra pembuka (mantra ke 7) (d) Makna mantra persembahan (mantra ke 8), (e) Makna mantra penutup (mantra ke 9).

Published
2020-10-28
Abstract viewed = 295 times
PDF downloaded = 961 times