https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/tandik/issue/feed TANDIK: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni 2024-02-09T06:22:39+00:00 Gita Kinanthi Purnama Asri (Adinda) [email protected] Open Journal Systems <p><strong>TANDIK: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni&nbsp;</strong></p> <p>Merupakan jurnal ilmiah yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Seni Tari STKIP PGRI Banjarmasin. Sejak tahun 2021 memiliki e-issn 2797-6378. Jurnal ini&nbsp; berfokus pada tulisan/artikel hasil penelitian dan pemikiran yang setara penelitian yang mengkaji seni pertunjukan meliputi seni tari, seni musik, seni drama, serta kajian pendidikan dan pembelajaran seni. Diterbitkan 2 kali dalam setahun yaitu bulan April dan Oktober.&nbsp;</p> https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/tandik/article/view/2382 Pengembangan Media Pembelajaran Tari Tilah Paring di Sanggar Tari Tilah Paring Kabupaten Hulu Sungai Selatan 2023-09-25T04:30:52+00:00 Rabiatul Adawiyah [email protected] Suwarjiya [email protected] Edi Sutardi [email protected] <p><span class="s26"><span class="bumpedFont20">Penel</span></span><span class="s26"><span class="bumpedFont20">itian ini &nbsp;bertujuan untuk </span></span><span class="s26"><span class="bumpedFont20">mengetahui proses pengembangan Media pembelajaran tari &nbsp;di Sanggar Seni Karamunting Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan untuk mengetahui kelayakan pengembangan media pembelajaran Tari Tilah Paring di Sanggar Seni Karamunting Kabupaten Hulu Sungai Selatan</span></span><span class="s26"><span class="bumpedFont20">. </span></span><span class="s26"><span class="bumpedFont20">Metode yang digunakan </span></span><span class="s26"><span class="bumpedFont20">dalam penelitian ini dengan menggunakan metode R&amp;D (resarch and development). Pengembangan Media Pembelajaran Video Toturial. Dalam hal ini teori yang digunakan adalah Ariesto Hadi Sutopo. Prosedur Pengembangan terbagi dalam lima langkah, yaitu (1) concept, (2) design, (3) material collecting, (4) assembly (5) testing. Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini baik dari buku, internet, wawancara, angket/kuesioner. </span></span><span class="s26"><span class="bumpedFont20">Hasil penelitian yang didapat adalah </span></span><span class="s26"><span class="bumpedFont20">dalam pengembangan pembelajaran Tari Tilah Paring memperoleh skor 86 (93%) dari Total skor 92 secara keseluruhan. Hasil tersebut menyatakan bahwa Sangat Layak untuk diuji cobakan. Hasil validasi oleh ahli media pada Media pengembangan pembelajaran Tari &nbsp; memperoleh skor 40 (76%) dari Total skor 52 maka menyatakan bahwa Layak di uji cobakan. skor rata-rata 44,40 atau 91,67% dari nilai skor 48 secara keseluruhan. Masing- masing responden menunjukkan bahwa media pembelajaran layak digunakan yaitu dengan persentase 91%.</span></span></p> <p>&nbsp;</p> 2023-09-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 TANDIK: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/tandik/article/view/2408 TARI TOPENG PAMINDU NINI ASTALIAH DI DESA BARIKIN 2024-02-09T04:52:13+00:00 Della Silvina [email protected] Rahmani [email protected] Rahmani [email protected] Suwarjiya [email protected] <p>Penelitian ini berkaitan dengan Tari Topeng Pamindu Nini Astaliah Di Desa Barikin. Tari topeng berkembang di barikin sekitar tahun 1380 pada saat Kerajaan Dipa topeng memiliki 7 jenis adapun topeng yang paling sering nini astaliah tarikan adalah Topeng Pamindu. Tujuan Penelitian ini : (1) Mendeskripsikan bentuk penyajian tari topeng pamindu nini astaliah, (2) Mendeskripsikan fungsi tari topeng pamindu nini astaliah. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian yang diperoleh adalah, bentuk penyajian Tari Topeng Pamindu Gerak , Iringan/Musik , Tata Rias,Tata Busana, Pola Lantai, Tempat Pertunjukan, Properti, Tema, Tata Lampu tema tari topeng pamindu adalah upacara ritual gerak topeng pamindu terdapat 16 ragam gerak iringan musik menggunakan seperangkat alat musik gamelan banjar ada 8 alat musik yang dimainkan tata rias menggunakan rias natural.baju poko berwarna kuning, ,tapih sasirangan, kida- kida,selendang, ikat pinggang, kalung, anting, gelanggelang kaki giring-girimg dan subrah. Pola lantai yang digunakan adalah maju mundur ke samping kiri ke samping kanan lurus, tempat pertunjukan yang digunakan adalah panggung terbuka dan panggung proscenium. Properti topeng pamindu dan kain penutup topeng berwarna kuning tata lampu yang digunakan dalam tari topeng pamindu adalah cahaya matahari.</p> <p>&nbsp;</p> 2023-09-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 TANDIK: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/tandik/article/view/2367 FUNGSI, MAKNA DAN NILAI ESTETIKA TARI WADIAN KELONG DALAM UPACARA ARUH ADAT BAHARIN DI DESA KAPUL KABUPATEN BALANGAN 2023-10-07T06:11:05+00:00 Wulan Janearditta [email protected] Edi Sutardi [email protected] Suwarjiya [email protected] <p>Penelitian ini&nbsp; bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk penyajian tari Wadian Kelong dalam upacara Aruh Adat Baharin di Desa Kapul Kabupaten Balangan. (2) mendeskripsikan fungsi dan makna tari Wadian Kelong dalam upacara Aruh Adat Baharin di Desa Kapul Kabupaten Balangan. (3) mendeskripsikan nilai estetika tari Wadian Kelong dalam upacara Aruh Adat Baharin di Desa Kapul Kabupaten Balangan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumen. Hasil penelitian yang didapat adalah (1) Bentuk penyajian tari Wadian Kelong dalam upacara Aruh Adat Baharin tidak mementingkan keindahan gerak, namun lebih mementingkan maksud dan tujuan 2) Fungsi tari Wadian Kelong adalah sebagai sarana upacara ritual dan Makna tari Wadian Kelong untuk ungkapan jiwa, penghormatan dan pembayar rejeki (3) Nilai estetika tari Wadian Kelong dalam upacara Aruh Adat Baharin yaitu gerak tari sederhana dan memiliki kandungan daya intensitas dalam ketaksuan, iringan tari tidak banyak irama/ritmis bersipat inten dan khusu, tidak menggunakan tata rias wajah melainkan hanya menggunakan olesan kapur pada bagian tangan dan dada, tata busana bersifat khusus dan menjadi bagian identitas pada Wadian</p> 2023-10-07T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 TANDIK: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/tandik/article/view/2434 PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL TARI KUDA GIPANG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 2024-02-09T06:22:39+00:00 Sri Herowati [email protected] Andi Wijaya [email protected] Rahmani [email protected] Gita Kinanthi Purnama Asri Adinda [email protected] <p>&nbsp;Media pembelajaran sebagai alat bantu berupa fisik maupun non fisik sengaja digunakan sebagai perantara antara dosen dan mahasiswa dalam memahami materi pembelajaran agar lebih efektif dan efisien. Video tutorial adalah tampilan dari suatu langkah-langkah yang menerangkan informasi melalui audio dan visual. Tari <em>Kuda Gipang </em>merupakan sebuah tarian tradisional Kalimantan Selatan yang menceritakan tentang kegagahan pasukan berkuda. Gerakannya menggambarkan kekuatan dan keperkasaan para prajurit dalam mengendalikan kuda. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pengembangan dan kelayakan video tutorial Tari <em>Kuda Gipang </em>sebagai media belajar<em>. </em>Metode pengembangan atau <em>Research and Development </em>digunakan untuk membuat video tutorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video tutorial Tari <em>Kuda Gipang </em>sebagai media belajar dinyatakan Sangat Layak<strong>. </strong>Perolehan dari ahli materi 46.0 termasuk dalam kategori Sangat Layak dan perolehan nilai dari ahli media 46.0 termasuk dalam kategori Sangat Layak dengan rerata 51.5. Berdasarkan hasil penilaian kelayakan media termasuk dalam kategori Sangat Layak. Penilaian uji coba terbatas diperoleh presentase 100% dengan kategori Sangat Layak. Berdasarkan keseluruhan hasil presentase penilaian kelayakan Pengembangan Video Tutorial Tari <em>Kuda Gipang</em> termasuk dalam kategori Sangat Layak, sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang efektif pada mata kuliah Praktik Tari Kalimantan Selatan (Klasik Banjar) di semester II.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> media pembelajaran, video tutorial,tari <em>kuda gipang</em></p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 TANDIK: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/tandik/article/view/2381 TINJAUAN KOREOGRAFI TARI LAMPAU BULAN DI SANGGAR SENI BANUA SANGGAM KABUPATEN BALANGAN 2024-02-09T04:45:01+00:00 SHERLY NUR LEVIA [email protected] Gita Kinanthi Purnama Asri Adinda [email protected] Andi Wijaya [email protected] <p>Penelitian ini&nbsp; bertujuan untuk mengetahui (1) mendeskripsikan bentuk penyajian Tari Lampau Bulan di Sanggar Seni Banua Sanggam Kabupaten Balangan (2) meninjau koreografi Tari Lampau Bulan di Sanggar Seni Banua Sanggam Kabupaten Balangan. Metode penelitian z pendekatan Deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapat adalah Tarian ini diawali dengan seorang penari yang pergi untuk mencari, memetik, memilah, merangkai, dan mearak bunga. Ragam gerak berjumlah 61 ragam gerak dengan 34 pola lantai dan diiringi musik berdurasi 6 menit 47 detik. Properti multifungsi karena menjadi kostum ketika keranjang ditempelkan dikopiah penari. Tinjauan koreografi Tari Lampau Bulan diteliti menggunakan prinsip Murgiyanto, yaitu: Kesatuan yang Utuh (Unity) yang dapat dilihat dari koreografi dan bentuk penyajian yang saling berhubungan, Keragaman (Variasi) gerak dengan tujuan agar koreografi tidak monoton seperti pembagian tempo dan dimensi, Pengulangan (Repetisi) gerak terjadi agar membantu koreografer dalam menyampaikan pesan tarian, Kontras yang dimaksud yaitu variasi dua ragam gerak yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan, Transisi gerak bertujuan agar susunan gerak terlihat rapi dengan gerak-gerak penyambungnya, Urutan (Sequence) sangat penting agar penonton lebih mudah memahami aur dari cerita tari yang ditonton, Klimaks adalah tujuan penting dari tarian, Keseimbangan (Balance) pada jumlah penari tetapi dan penggarapan pola lantai, dan Harmoni adalah gabungan dari semua komponen menjadi satu yang saling melengkapi.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 TANDIK: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni