DINAMIKA DAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKTRAKURIKULER KARAWITAN DI SMAN 2 BANTUL ERA MERDEKA BELAJAR
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melacak serta memahami dinamika dan strategi pembelajaran dari sebuah kesenian ektarakurikuler di era kurikulum merdeka belajar, khususnya pembelajaran karawitan. Adapun lokasi penelitian ini terletak di SMAN 2 Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, yang mana setiap data akan dipaparkan secara deskriptif. Adapun pengumpulan data diambil dari studi pustaka, studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang penulis gunakan adalah model yang ditemukan oleh Miles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Pentingnya penelitian ini dikaji disebabkan oleh perubahan kurikulum darurat semasa pandemi dan dimasa pasca pandemi harus mulai dibahas dan didiskusikan lebih jauh agar tidak terjadi keterlambatan penyesuaian yang dialami siswa dan siswi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perubahan sekolah daring menuju luring jelas menggangu proses belajar mengajar, khususnya dalam pembelajaran ektrakurikuler karawitan di SMAN 2 Bantul. Guru pembimbing karawitan beranggapan bahwa kelas pasca pandemi lebih sulit dilatih ketimbang pra pandemi. Akan tetapi, penggunaan kurikulum merdeka belajar sangat sesuai dengan pembelajaran karawitan di SMAN 2 Bantul. Kurikulum ini memberi banyak ruang untuk para siswa dan siswi mengeksplorasi kemampuan dalam memajukan kreatifitas kolektif kesenian.