MODEL PEMBELAJARAN COMPUTATIONAL THINGKING SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR PASCAPANDEMI COVID-19

  • Liya Atika Anggrasari

Abstract

Tren pembelajaran abad 21 terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan belajar sesuai dengan kondisi perkembangan teknologi dan informasi. Inovasi dalam pemanfataan teknologi pembelajaran semakin meningkat sejak seluruh dunia menghadapi pandemi Covid-19 dan akan terus dikembangkan pada pembelajaran masa depan. Pendekatan computational thingking merupakan aktivitas berpikir yang diperlukan dalam mentrasnformasikan masalah dan solusinya, sehingga solusi yang diperoleh dari aktivitas berpikir tersebut menjadi pusat pemrosesan informasi yang efektif dalam menyelesaikan masalah. Sesuai tujuan pembelajaran abad 21 yang menuntut pentingnya keterlibatan peserta didik dan adaptasi teknologi maka penerapan computational thingking dalam pembelajaran menjadi sangat penting agar peserta didik memiliki kemampuan penyelesaian permasalahan dalam situasi pascapandemi Covid-19 sekarang ini. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi kajian literatur tentang penerapan computational thingking sebagai inovasi pembelajaran pascapandemi Covid-19 di sekolah dasar. Hasil penulisan artikel ini menyajikan beberapa kajian tentang computational thingking di sekolah dasar dalam lima tahun terakhir antara tahun 2016 hingga 2021.

Published
2022-02-14
How to Cite
Liya Atika Anggrasari. (2022). MODEL PEMBELAJARAN COMPUTATIONAL THINGKING SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR PASCAPANDEMI COVID-19. Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, Seni, Dan Pendidikan Dasar (SENSASEDA), 1, 109-114. Retrieved from https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/sensaseda/article/view/1553
Abstract viewed = 703 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 3519 times