Elementa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/pgsd
<p style="margin-top: 0.1cm; margin-bottom: 0.1cm; line-height: 120%;"><strong>Elementa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar</strong> merupakan salah satu sarana untuk memfasilitasi akademisi, praktisi, guru, pengawas, dan instruktur bidang pendidikan di tingkat Sekolah Dasar. Elementa menjadi sebuah wadah untuk menyalurkan bakat menulis bagi para peneliti bidang pendidikan di tingkat Sekolah Dasar. Hasil karya ilmiah yang diterbitkan di Elementa menjadi alat untuk menerapkan teori-teori pendidikan, pembelajaran, dan evaluasi. Selain itu, hasil karya ilmiah ini dapat dijadikan dasar teori untuk mengembangkan komponen-komponen pendidikan. </p>Program Studi PGSD STKIP PGRI Banjarmasinen-USElementa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar2656-7814PENGGUNAAN MEDIA WHATSAPP SISWA KELAS V SDN BARAMBAI KOLAM KIRI 2 PADA MASA PANDEMI COVID-19
https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/pgsd/article/view/2326
<p>Adanya pandemi <em>covid</em>-19 membuat pembelajaran saat ini tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka langsung melainkan secara online, yang mana pembelajaran dengan menggunakan media <em>WhatsApp </em>tengah populer selama masa pandemi. Kondisi ini juga terjadi di SDN Barambai Kolam Kiri 2. Untuk mengetahui terkait pelaksanaan pembelajaran di SDN Barambai Kolam Kirim 2, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan dan hambatan yang terjadi dalam penggunaan media <em>WhatsApp</em> siswa kelas V SDN Barambai Kolam Kiri 2 pada masa pandemi <em>covid</em>-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu wali kelas V dan 22 orang siswa kelas V di SDN Barambai Kolam Kiri 2. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan yaitu dengan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa telah menggunaan media <em>WhatsApp</em> pada masa pandemi <em>covid</em>-19 dengan menggunakan fitur pada <em>WhatsApp</em> seperti fitur <em>chat group</em>, pesan suara, foto, dan video secara seimbang (2) Hambatan yang terjadi yaitu kadang-kadang siswa mengalami gangguan sinyal, memori <em>handphone</em> penuh, dan kehabisan kuota internet.</p>Ria MayasariMuhammad Arifin
Copyright (c) 2023 Ria Mayasari
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2023-07-312023-07-315110.33654/pgsd.v5i1.2326IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA KEGIATAN RAMADHAN BERBAGI
https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/pgsd/article/view/2312
<p>Profil pelajar pancasila merupakan salah satu Visi dan Misi kementerian pendidikan dan kebudayaan yang bertujuan guna mempertinggi kualitas pendidikan indonesia yang mengedepankan pembentukan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengimplementasian profil pelajar pancasila melalui kegiatan ramadhan berbagi pada bulan ramadhan 1444 H. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis kualitatif deskriptif. Data diperoleh melaui metode wawancara. Informan penelitian adalah kepala SDN 11 Tulang Bawang Udik, kecamatan Tulang Bawang Udik, kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung. Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai profil pelajar pancasila diterapkan melalui kegiatan berpuasa, pesantren kilat, dan kegiatan berbagi yang termuat dalam tiga elemen profil pelajar pancasila yaitu beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bekebhinnekaan global dan bergotong royong.</p>Dina Nutria
Copyright (c) 2023 Dina Nutria
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2023-07-312023-07-3151PENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DENGAN MAKE A MATCH PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SD
https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/pgsd/article/view/2220
<p><em>The purpose of this research is to analyze how the use of Make A Match can increase student activity. The method used is descriptive quantitative. This type of research describes or presents data that has been collected as it is for analysis. The data that the researchers used were primary data, namely observation sheets/observations during the teaching and learning process that were related to the implementation of Mathematics learning material in units of time (hours, weeks, months, years) using Make A Match. Presentation of data in the form of graphs. This research was conducted at SD Negeri 1 Wonosegoro with 26 grade 2 students consisting of 14 boys and 12 girls. The result of the research is that students are actively involved during the learning process. Based on observations during the course of learning using observation instruments, it shows that students' active involvement in the learning process is 85% in the good category. 11% in the sufficient category and 4% in the category of needing guidance. In succession the number of students in the good, sufficient, and needing guidance categories is 22 people in the good category, 3 people in the sufficient category and 1 person needs guidance. 22 students seemed to be actively involved. So that learning objectives that are fun and student-centered can be realized.</em></p>Ida Nur Hafsah
Copyright (c) 2023 RINI BUDIWATI Rini
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2023-07-312023-07-315110.33654/pgsd.v5i1.2220Peran Komunikasi Efektif Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar (SD)
https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/pgsd/article/view/2310
<p>Pendidikan adalah salah satu faktor kunci dalam membangun fondasi yang kuat bagi perkembangan individu dan masyarakat. Di tingkat dasar, sekolah dasar (SD) memainkan peran penting dalam membentuk dasar pengetahuan dan keterampilan siswa. Artikel jurnal ini bertujuan untuk mengkaji peran komunikasi efektif guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sekolah dasar (SD). Metode penelitian yang digunakan adalah literature review, dengan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi efektif antara guru dan siswa memiliki dampak yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Kemampuan mendengarkan dengan empati dan strategi pengajaran yang efektif adalah faktor penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang memotivasi. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya komunikasi efektif guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, serta memberikan pedoman praktis bagi guru untuk mengoptimalkan komunikasi mereka. Hasil penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pendidik, guru, dan praktisi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat sekolah dasar.</p>Safira Maulia
Copyright (c) 2023 Safira Maulia
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2023-07-312023-07-315110.33654/pgsd.v5i1.2310ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS III SDN 2 KADIPIRO
https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/pgsd/article/view/2320
<p>Penelitian ini dikhususkan untuk meneliti penggunaan media Audio-Visual pada kegiatan pembelajaran di kelas III terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia, karena berdasarkan pernyataan guru kelas bahwa penggunaan media Audio-Visual sebagai media pembelajaran akan sangat efektif digunakan pada materi pembelajaran kalimat ungkapan, ajakan, perintah, dan penolakan di kelas III SDN 2 Kadipiro. Media Audio-Visual pernah digunakan sebagai media pembelajaran di kelas III akan tetapi belum pernah dilakukan evaluasi secara mendalam terhadap media pembelajaran tersebut. Metode yang penulis gunakan saat observasi ini ialah metode kuantitatif, artinya penelitian ini menitikberatkan pada analisis data numerik yang disajikan dengan menggunakan metode statistik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu atau purposive sampling. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media Audio Visual terhadap hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III SDN Kadipiro 2 Yogyakarta.</p>Troy Ahmad Rayhan
Copyright (c) 2023 Troy Ahmad Rayhan Troy
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2023-07-312023-07-315110.33654/pgsd.v5i1.2320PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA SEKOLAH DASAR
https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/pgsd/article/view/2301
<p>Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya menjadi alasan utama peneliti untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran. Penerapan metode pembelajaran yang kurang tepat menyebabkan hasil belajar siswa tidak dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Upaya yang dilakukan peneliti untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menerapkan metode demonstrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus dengan didahului prasiklus dan meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif dengan subjek penelitian sebanyak 40 orang siswa kelas IV SD Negeri 2 Pangandaran. Terdapat peningkatan hasil belajar pada setiap siklus yang semula nilai rata-rata siswa hanya 67 pada tahap pra siklus, siklus 1 sebesar 77 dan siklus 2 mencapai 82. Ketuntasan klasikal juga mengalami peningkatan, yaitu pada praskilus hanya sebesar 43% (17 siswa), siklus I sebesar 75% (30 siswa) dan siklus 2 mencapai 933 (36 siswa) dengan KKM mata pelajaran IPA sebesar 70. Melalui analisis data-data tersebut terbukti bahwa penerapan metode demonstrasi mampu mengembangkan kemampuan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya secara opitmal. Penelitian ini menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melaksanakan pembelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya dengan menerapkan metode pembelajaran lain yang lebih baik dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa, seperti dengan menerapkan metode eksperimen.</p>Nurani Arum ApsariBeben BarnasAndit Triono
Copyright (c) 2023 Nurani Arum Apsari
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2023-07-312023-07-315110.33654/pgsd.v5i1.2301KOMPONEN PEMBELAJARAN TARI RADAP RAHAYU DALAM EKSTRAKURIKULER TARI DI SD ISLAM SABILAL MUHTADIN
https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/pgsd/article/view/2356
<p>Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan komponen pembelajaran tari Radap Rahayu, faktor pendukung dan penghambat pembelajarannya di ekstrakurikuler tari SD Islam Sabilal Muhtadin. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif dengan prosedur pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data, dengan cara reduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komponen pembelajaran tari Radap Rahayu dalam ekstrakurikuler merupakan segala upaya antara guru dan siswa yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Jika dipisahkan, maka pembelajaran akan beresiko tidak efektif. Guru melatih ragam gerak secara bertahap sesuai struktur tari Radap Rahayu dengan metode demonstrasi serta imitasi. Didukung kelengkapan media pembelajaran sejak awal dan diakhir semester dilakukan evaluasi berkelompok. Faktor pendukung internal; kompetensi guru dan tingginya minat bakat siswa untuk belajar. Faktor pendukung eksternal: kelengkapan sarana prasarana, dukungan sekolah dan keluarga siswa. Sedangkan faktor penghambat yaitu waktu latihan yang terbatas. Kegiatan ini menjadi bagian yang integral dengan sekolah dan membawa banyak dampak positif.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong><strong><em>pembelajaran, tari, radap rahayu, ekstrakurikuler</em></strong></p>Gita Kinanthi Purnama Asri Adinda
Copyright (c) 2023 Gita Kinanthi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2023-08-142023-08-145110.33654/pgsd.v5i1.2356KAJIAN LITERATUR PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI PESERTA DIDIK UNTUK BELAJAR AKTIF DAN MANDIRI DI TINGKAT SEKOLAH DASAR
https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/pgsd/article/view/2307
<p>Peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa salah satunya</p> <p>kegiatan integral yang harus ada dalam kegiatan pembelajaran. Selain menyediakan</p> <p>dan transfer pengetahuan guru juga bertugas untuk meningkatkan anak-anak</p> <p>motivasi dalam belajar. Tidak dapat dipungkiri bahwa siswa belajar dengan orang lain</p> <p>sangat berbeda, oleh karena itu penting bagi guru untuk selalu memotivasi siswa</p> <p>agar siswa selalu memiliki semangat belajar dan mampu menjadi</p> <p>siswa yang berprestasi dan dapat mengembangkan diri secara optimal. Proses belajar</p> <p>akan berhasil jika siswa memiliki motivasi dalam belajar. Oleh karena itu, guru perlu</p> <p>menumbuhkan motivasi siswa yang optimal. Guru dituntut kreatif untuk</p> <p>membangkitkan motivasi belajar siswa. Motivasi belajar adalah kebermaknaan,</p> <p>nilai, dan manfaat pembelajaran kegiatan pembelajaran cukup menarik bagi</p> <p>siswa untuk melakukan kegiatan belajar</p>Azarinatur RoiyanitaReza Syehma Bahtiar
Copyright (c) 2023 azarinatur_ Roiyan
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2023-07-312023-07-315110.33654/pgsd.v5i1.2307