PENGARUH KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI MEDIA SOSIAL
Keywords:
kecerdasan spritual, kesantunan berbahasa, media sosial
Abstract
Bahasa menentukan perilaku budaya manusia. Bahasa yang digunakan oleh seseorang, baik bahasa verbal maupun nonverbal, dapat mencerminkan kepribadian orang tersebut. Bahasa yang santun yang tampak dari pilihan kata yang digunakan. Demikian juga bahasa yang tidak santun, tampak pula pada pilihan katanya. Penggunaan bahasa yang santun mencerminkan sipenuturnya memiliki kecerdasan baik kecerdasan emosional maupun kecerdasan spiritual. Hal ini karena Kecerdasan spiritual sebagai Properti dari pikiran yang mencakup banyak kemampuan mental yang terkait, seperti kapasitas untuk berpikir, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan dan bahasa. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang kita gunakan untuk membuat kebaikan, kebenaran,keindahan, dan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari, keluarga, organisasi, dan institusi. Kecerdasan spiritual adalah cara kita menggunakan makna, nilai, tujuan, dan motivasi itu dalam proses berpikir dan pengambilan keputusan. Kecerdasan spiritual dapat tercermin dari cara berbahasa, terutama pemilihan bahasa sehingga tercermin dalam komunikasi baik itu komunikasi lisan maupun tulisan. Komunikasi tulisan dapat kita lihat dalam media sosial saat ini, dimana sipenulis bisa dengan leluasa menulis apa yang ada dalam benaknya. Disini akan terlihat bagaimana pengguna media sosial yang memiliki kehati-hatian dalam mengungkapkan perasaan dan ide-idenya atau sebaliknya.References
Alam, Randu. 2014. Galuh hati; Tiga Cinta Satu Rahasia. cet. Ke 1, Jakarta: Moka Media.
Ar.Elhah, Audi, C, 1997, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Pasadana Presindo.
Chulsum, Umi dan Novia, Windi. 2006, Kamus Bahasa Indonesia, Surabaya: Yashiko Press.
Dasmita.2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : Remaja Rasdakarya.
Nurgiyantoro, Burhan. 2000. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakara: Gajah Mada University Press
Purwanto, M.Ngalim. 2000. Psiokologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Denpasar: Pustaka Pelajar
Sangidu. 2004. Penelitian Sastra, Pendekatan, Teori, Metode, Teknik dan Kiat. Yogyakarta: Unit Penerbitan Sastra Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada
Sujanto. 2001. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara.
Ar.Elhah, Audi, C, 1997, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Pasadana Presindo.
Chulsum, Umi dan Novia, Windi. 2006, Kamus Bahasa Indonesia, Surabaya: Yashiko Press.
Dasmita.2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : Remaja Rasdakarya.
Nurgiyantoro, Burhan. 2000. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakara: Gajah Mada University Press
Purwanto, M.Ngalim. 2000. Psiokologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Denpasar: Pustaka Pelajar
Sangidu. 2004. Penelitian Sastra, Pendekatan, Teori, Metode, Teknik dan Kiat. Yogyakarta: Unit Penerbitan Sastra Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada
Sujanto. 2001. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara.
Published
2019-12-20
Section
Articles