SANTUN BERBAHASA DI MEDIA SOSIAL: SIMBOL GENERASI MILENIAL

  • Sumarwati Universitas Sebelas Maret- Surakarta
Keywords: parameter, kesantunan dan ketidaksantunan, media sosial

Abstract

Pembahasan penggunaan bahasa dari perspektif kesantunan bahasa menjadi isu mutakhir, terutama di media sosial karena penggunanya yang makin banyak dan fungsinya makin beragam. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memetakan parameter level kesantunan dan ketidaksantunan dengan teori Brown & Levinson dan teori Leech. Selain itu, untuk memaparkan panggunaan bahasa dari tinjauan kesantunan di facebook dan instagram. Meski ada tuturan tidak santun, pada dasarnya komunikasi di media sosial kita didominasi kesantunan, baik positif maupun negatif. Ini menandakan generasi bangsa siap menjadi generasi modern, bahkan generasi milenial yang mampu memenuhi adab era milenium dalam bermedia sosial.

References

Brown, P., Levinson, S.C.(1987). Politeness: Some universals in language usage (Studies in Interactional Sociolinguistics).. Cambridge: Cambridge University Press, Cambridge

Chaer, A. (2010). Kesantunan Bahasa. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Chen, I. & Hu, S. (2017). Measuring Perceived Politeness In Virtual Commercial Contexts With A Multi-Dimensional Instrument. International Journal of Economics, Business and Management Research, 1 (03), 97-120
Conci, M. (Ed.), Linssen, J. M., Dignum, V. (Ed.), Theune, M., Funk, M. (Ed.), & Heylen, D. K. J. (Ed.) (2013). Taking things at face value: how stance informs politeness of virtual agents. 71-82.

Culpeper, J., Bousfield, D., Wichmann, A. (2003). Impoliteness revisited: with special reference to dynamic and prosodic aspects. Journal of Pragmatics 35(10), 1545–1579

Fallianda. (2018). Kesantunan Berbahasa Pengguna Media Sosial Instagram: Kajian Sosiopragmatik. Etnolingual, 2 (1), 35-54.

Grice, H. P. (1975). Logic and conversation. Dalam P. Cole dan J.L. Morgan (ed). Syntax and semantics 3: speech acts. NY: Academic Press.

Herdi, R.N. (2013). Realisasi Kesantunan Berbahasa di Facebook: Respon Masyarakat Terkait Dengan Isu Kenaikan Harga BBM. Skripsi belum dipublikasikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Leech G. N. (1990). Principles of Pragmatics. Harlow, Essex, England: Longman.

Liisa, V. (2006). Politeness, face and facework: Current issues. SKY Journal of Linguistics (Special Supplement), 19, 322-332 .

Maulidi, A. (2015). Kesantunan Berbahasa pada Media Jejaring Sosial Facebook. Bahasantodea, 3 (4), 43-49.

Olorunleke, S.F, Obidiran, G. & Mustafa, L.J. (2017). Pragmatic Analysis of Invective Language on Social Media. International Journal of Innovative Research & Development, 6 (10), 128-134.

Searle, J. R. (1974). Speech Acts an Essay in The Philosophy of Language. New York: Cambridge University Press

Shahrokhi, M. dan Farinaz S. B. (2013). An Overview of Politeness Theories: Current Status, Future Orientations. American Journal of Linguistics. 2 (2): 17-27.

Vu Mai Yen Tran. (2010). Vietnamese Expressions of Politeness. Griffith Working Papers in Pragmatics and Intercultural Communication, 3 (1), 12-21.

Zahra, F. (2018). Tuturan pada Komunitas Jual-beli di Facebook: Analisis Skala Kesantunan dan ketidaksantunan Berbahasa. Skripsi belum dipublikasikan. Universitas Sebelas Maret.

Redmond, Mark V. (2015). Face and Politeness Theories. English Technical Reports and White Papers. 2. http://lib.dr.iastate.edu/engl_reports/2
Published
2019-10-23
Abstract viewed = 889 times
pdf downloaded = 379 times