https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/issue/feedProsiding Seminar Nasional MIPATI2024-01-23T10:40:56+00:00Akhmad Syarwani[email protected]Open Journal Systems<p><strong>Prosiding Seminar Nasional MIPATI</strong> merupakan wadah publikasi hasil-hasil penelitian lingkup pembelajaran dan terapan bidang Matematika, IPA, dan Teknologi Informasi yang telah dipresentasikan pada Seminar Nasional MIPATI yang diselenggarakan tahunan oleh Pusat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penerbitan (P3MP) atas kerja sama 3 program studi pelaksana yaitu program studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Teknologi Informasi Universitas PGRI Kalimantan.</p>https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2531ANALISIS PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU MATEMATIKA DITINJAU DARI MANAGEMEN DIRI2023-12-13T22:46:38+00:00Tetania Salsabila Qotrunnada[email protected]Silvya Nurhidayatur Rofi’ah[email protected]Amiliya Hanim Nur Faidah[email protected]Amelia Zaiddatul Iffah[email protected]Edy Setiyo Utomo[email protected]<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pedagogical content knowledge (PCK) guru matematika pada materi determinan matriks yang ditinjau dari segi managemen diri. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek terdiri atas guru matematika yang mengajar di MA Negeri 1 Jombang dengan masa kerja lebih dari 10 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu triangulasi teknik yang meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan konten subjek tentang materi determinan matriks sangat baik, dikarenakan subjek mampu memberikan tanggapan atau solusi kepada siswa yang merasa kesulitan secara langsung saat proses pembelajaran.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2532ANALISIS PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU MATEMATIKA SMA NEGERI 1 JOMBANG DITINJAU DARI GENDER2023-12-13T23:05:54+00:00Novita Febrianti[email protected]Umi Wasita[email protected]Jumaida[email protected]Edy Setiyo Utomo[email protected]<p>Gender dapat berpengaruh pada kemampuan pedagogical content knowledge guru matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pedagogical content knowledge guru matematika berdasarkan gender. Dalam mendeskripsikan pedagogical contect knowledge (PCK) guru matematika SMAN di kabupaten Jombang pada materi SPLTV. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek terdiri dari satu guru perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru telah melaksanakan pembelajaran matematika dengan baik, menerapkan model-model pembelajaran yang ada untuk peserta didik, serta telah melakukan penilaian sesuai dengan aspek penilaian kurikulum merdeka. Guru kurang dalam penggunaan alat peraga saat pembelajaaran matematika. Guru perempuan aktif pada saat pelaksanaan pembelajaran. Guru perempuan juga paham mengenai materi yang ada dalam Kurikulum Merdeka. Hal ini dibuktikan dengan tingkat pemahaman dan kemampuan siswa.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2533Pengembangan E-Modul Kinematika Gerak Kelas X Model Pembelajaran PjBL Berbasis Berpikir Kritis 2023-12-13T23:21:19+00:00Indica Yona Okyranida[email protected]Sri Mayanty[email protected]Fita Widiyatun[email protected]<p>Banyak hal dilakukan untuk membuat proses belajar fisika menjadi lebih menarik, tidak menakutkan, dan mudah untuk dipahami. Salah satu caranya yaitu dengan mengembangkan e-modul pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul Fisika materi kinematika gerak kelas x dengan model pembelajaran project based learning berbasis berpikir kritis untuk tingkat SMA/MA. Metode penelitian yaitu Research and Development dengan tahapan 4D (Define, Design, Development, Dissemination), hanya saja dalam penelitian ini dilakukan baru sampai pada tahap development atau pengembangan. Instrumen penilaian yang digunakan antara lain lembar validasi dari ahli materi, media, bahasa, dan praktisi pendidikan. Adapun hasil penilaian tersebut antara lain untuk aspek materi 83,59%, aspek media 84%, aspek bahasa 87,27%, serta aspek dari praktisi pendidikan 96,44%. Berdasarkan nilai tersebut dapat dihitung nilai rata-rata yaitu 87,825 % . Nilai ini termasuk ke dalam kategori sangat valid dan e-modul tersebut sangat layak untuk digunakan.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2534Analisis Kebutuhan Belajar Siswa dengan Media Komik dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi2023-12-13T23:41:44+00:00Jayanti Putri Purwaningrum[email protected]Nur Aini Safitri[email protected]Adella Harlifna Putri[email protected]Zulhana Munfarikha[email protected]<p>Matematika merupakan ilmu yang wajib dipelajari sejak sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Dalam penerapannya, siswa tidak hanya dituntut untuk dapat melakukan perhitungan saja, tetapi juga harus memiliki kemampuan berpikir kritis dan logis sebagai upaya dalam pemecahan suatu masalah. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisis kebutuhan belajar siswa dengan media komik sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD 4 Cendono Kudus dengan jumlah siswa 12 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan angket. Angket dilakukan untuk mengetahui kemampuan literasi dan numerasi. Dari pengisian angket yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa kemampuan literasi dan numerasi siswa masih rendah. Sedangkan hasil wawancara menunjukkan bahwa minat belajar siswa bisa maksimal jika didukung dengan media pembelajaran yang tepat seperti komik, sehingga pembelajaran dikelas menjadi lebih menyenangkan dan siswa lebih mudah memahami materi. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran seperti buku komik sangat diperlukan untuk membantu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Selain itu dengan adanya media komik, diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2535Penerapan Model Problem Based Learning dalam Peningkatan Keterampilan Proses Sains di Sekolah Dasar2023-12-13T23:56:07+00:00Septina Cipta Putri[email protected]Banun Havifah Cahyo Khosiyono[email protected]<p>Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan proses sains pada siswa kelas VI Sekolah Dasar melalui penerapan model <em>Problem Based Learning</em>. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SDN Sidomulyo tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 10 siswa. Sumber data berasal dari siswa, guru, dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model <em>Problem Based Learning </em>dapat meningkatkan keterampilan proses sains pada siswa kelas VI SDN Sidomulyo. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya keterampilan proses sains pada tiap siklus. Persentase ketuntasan pada siklus I=79,00% dan siklus II=84,75%.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2536Pengembangan LKPD berbantuan Canva berbasis Problem Based Learning Pada Tema 6 di Kelas V SDN 106156 Klumpang2023-12-14T00:07:23+00:00Tri Indah Sari[email protected]<p>Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Kelayakan, Praktikalitas, Efektivitas LKPD</p> <p>berbantuan <em>Canva </em>berbasis <em>Problem Based Learning </em>Pada Tema 6 Subtema 1 di Kelas V SDN</p> <p>106156 Klumpang, Kec. Hamparan Perak T.A 2022/2023, Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (<em>Research and Development) </em>dengan menggunakan model 4-D. Hasil penelitian ini menunjukan kelayakan LKPD berbantuan <em>Canva </em>berbasis <em>Problem Based Learning </em>berdasarkan hasil validasi ahli materi diperoleh presentase sebesar 91% dengan kriteria sangat layak dan hasil dari ahli media dengan perolehan presentase sebesar 93% dengan kriteria sangat layak. Praktikalitas LKPD berbantun <em>Canva </em>berbasis <em>Problem Based Learning </em>diperoleh melalui hasil penilaian oleh ahli praktisi dan hasil angket respon siswa, hasil yang diperoleh adalah presentase sebesar 96% dan 100% yang termasuk kedalam kategori sangat praktis. Efektivitas LKPD berbantuan <em>Canva </em>berbasis <em>Problem Based Learning </em>pada <em>pretest </em>memperoleh rata-rata nilai ketuntasan sebesar 9% , dan setelah dilaksanakannya pembelajaran menggunakan LKPD berbantuan <em>Canva </em>berbasis <em>Problem Based Learning </em>di peroleh rata-rata ketuntasan nilai <em>posttest </em>sebesar 100%, dan termasuk ke dalam kategori sangat efektif. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan LKPD berbantuan <em>Canva </em>berbasis <em>Problem Based Learning sebesar </em>91% .Dapat disimpulkan bahwa LKPD berbantuan <em>Canva </em>berbasis <em>Problem Based Learning </em>pada Tema 6 Subtema 1 di Kelas V SDN 106156 Klumpang, Kec Hamparan Perak T.A 2022/2023 layak, praktis dan efektif digunakan dalam pembelajaran.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2537Systeamtic Literature Review: Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Pembelajaran Problem Based Learning2023-12-14T00:18:39+00:00Novian Aditya Praja[email protected]S. B. Waluya[email protected]<p>Pendidikan matematika menjadi pilar yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, maka dari itu diharapkan siswa memiliki kemampuan matematika yang baik, salah satunya yaitu kemampuan pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa pada abad 21. Penelitian ini akan mengkaji secara literatur dengan metode <em>systematic literature review</em> terkait bagaimana pengaruh pembelajaran menggunakan <em>problem based learning</em> terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Kriteria literatur yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa artikel jurnal yang paling tidak terindeks Sinta atau <em>Google Scholar </em>dengan rentang tahun publikasi 5 tahun terakhir (tahun 2019-2023). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, mengkaji, serta membuat kesimpulan terkait keseluruhan dari hasil penelitian yang berkaitan dengan pengaruh model pembelajaran <em>problem based learning</em> terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada matematika. Berdasarkan hasil analisis dari literatur-literatur mengenai pembelajaran model <em>problem based learning</em> dan kemampuan pemecahan masalah dapat disimpulkan bahwa model <em>problem based learning</em> memberikan pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Pembelajaran dengan model <em>problem based learning</em> dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2542Pengembangan Media Komik Pada Materi Kesebangunan Dan Kekongruenan Kelas IX SMP2023-12-14T02:20:36+00:00Wulan Sari[email protected]Dina Huriaty[email protected]Abdul Jabar[email protected]<p>Penelitian ini dilatar belakangi masih banyak siswa yang belum memahami konsep kesebangunan dan kekongruenan. Media pembelajaran yang digunakan guru di sekolah belum bervariasi sehingga siswa kurang bersemangat belajar matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan media komik ditinjau dari kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan pada materi kesebangunan dan kekongruenan kelas IX SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan <em>(Research and Development). </em>Pada penelitian ini menggunakan model penelitian ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry (1996) terdiri atas 5 tahap yaitu: <em>Analysis </em>(analisis), <em>Design </em>(desain), <em>Development </em>(pengembangan), <em>Implementation </em>(implementasi), <em>Evaluation </em>(Evaluasi). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX D SMP 30 Banjarmasin dengan jumlah siswa yakni 29 orang. Metode penelitian yang digunakan yaitu lembar validasi, tes hasil belajar, dan angket respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan media komik matematika materi kesebangunan dan kekongruenan. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa media komik matematika yang dikembangkan layak digunakan dengan kategori valid, praktis dan efektif.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2550Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Sistem Informasi Geografis Aplikasi Bakunjangan Kota Banjarmasin2023-12-15T05:50:48+00:00Muhammad Hidayat[email protected]Dina Afriani[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dan merangking objek wisata strategis di Kota Banjarmasin melalui Sistem Informasi Geografis (SIG) Aplikasi Bakunjangan Kota Banjarmasin menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Kriteria evaluasi mencakup kunjungan, jarak dari pusat kota, biaya tiket, dan fasilitas wisata. Menggunakan PHP, MySQL, Quantum GIS, Open Street Map, dan Google Maps API, penelitian ini memetakan serta meranking destinasi wisata. SAW digunakan untuk menilai dan memeringkat setiap lokasi wisata, menampilkan objek wisata yang paling menonjol. SIG berfungsi sebagai alat bantu pengambil keputusan, memvisualisasikan dan menyajikan data secara terstruktur dan visual. Hasilnya mengidentifikasi 5 objek wisata tertinggi berdasarkan kunjungan, jarak, biaya tiket dan fasilitas. Penelitian ini menunjukkan kegunaan SIG dan SAW dalam memetakan dan meranking objek wisata yang strategis, memberikan panduan bagi wisatawan dalam memilih destinasi yang sesuai. Diharapkan hasil ini memberikan rekomendasi akurat dan mendukung pengembangan pariwisata Kota Banjarmasin, serta memfasilitasi peningkatan akses informasi bagi wisatawan yang mencari pengalaman wisata yang memuaskan.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2558NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM PENGOLAHAN KERAJINAN TAS PURUN (Lepironia articulata) DI HULU SUNGAI UTARA2023-12-16T22:34:32+00:00Sherly Handayani[email protected]Rezky Nefianthi[email protected]Fujianor Maulana[email protected]<p>Tanaman purun merupakan tanaman yang dianggap gulma dan dapat dijumpai pada wilayah yang tergenang air, di tepi sungai, rawa-rawa dan tanah yang asam. Kerajinan purun menjadi salah satu sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Proses pengolahan kerajinan purun sebelum di anyam, (2) Cara pengolahan kerajinan tas purun di Kabupaten Hulu Sungai Utara. (3) Nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam cara pengolahan kerajinan tas purun di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian ini terdiri dua tahap. Tahap 1 adalah observasi, untuk menggali data berupa tempat atau lokasi serta pengambilan gambar. Observasi dilaksanakan ditempat pengolahan kerajinan purun di Desa Banyu Hirang Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Tahap 2 adalah wawancara yang secara langsung pada pengolahan kerajinan purun di Desa Banyu Hirang Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Teknik wawancara ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung tentang kearifan lokal dalam pengolahan kerajinan tas purun di Desa Banyu Hirang Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Hasil penelitian yang diperoleh 1) Pengolahan kerajinan purun sebelum di anyam ada beberapa tahapan yaitu: tahap pemotongan purun di rawa, tahap pemotongan, purun yang sudah dipotong dipilah sesuai ukuran yang diinginkan, tahap penjemuran, tahap penumbukan, tahap pewarnaan, setelah tahap pewarnaan, lalu di jemur lalu di tumbuk. 2) Cara pengolahan kerajinan tas purun di Kabupaten Hulu Sungai Utara ada beberapa tahapan yaitu: tahapan menganyam. 3) Nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat pada pengolahan kerajinan purun yaitu: nilai kesinambungan, nilai kreativitas, nilai keindahan, nilai keselamatan, nilai kerapian, nilai kesabaran, nilai keawetan, nilai keterampilan, nilai kesenian</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2559MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PBL PADA PEMBELAJARAN EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS X-H MAN 2 KOTA BANJARMASIN2023-12-16T23:51:00+00:00Irfan Rettob Rumlen[email protected]Yulianti Hidayah[email protected]Syahbudin[email protected]<p>Peserta didik kelas X-H di MAN 2 Kota Banjarmasin berdasarkan pada pengamatan terhadap peserta didik dan berbicara dengan seorang guru Biologi tentang apa yang mereka pelajari di kelas. Mereka memiliki rata-rata hasil belajar yang masih rendah dari pada KKM 75 dengan ketuntasan klasikal 85%). Penelitian ini bertujuan yaitu: (1) Untuk meningkatkan aktivitas peserta didik kelas X-H MAN 2 Kota Banjarmasin dalam pembelajaran biologi ekosistem dan perubahan lingkungan dengan menggunakan model PBL. (2) Untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X-H MAN 2 kota Banjarmasin dalam pembelajaran biologi ekosistem dan perubahan lingkungan dengan model pembelajaran PBL. (3) Untuk mengetahui aktivitas guru kelas X-H MAN 2 kota Banjarmasin dalam pembelajaran biologi ekosistem dan perubahan lingkungan dengan menggunakan model pembelajaran PBL. (4) Untuk mengetahui respon peserta didik kelas X-H MAN 2 Kota Banjarmasin dalam pembelajaran biologi ekosistem dan perubahan lingkungan menggunakan model pembelajaran PBL. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK),Subjek penelitian adalah peserta didik dan Guru di MAN 2 Kota Banjarmasin kelas X-H. Lembar observasi, lembar tes, dan kuesioner tanggapan digunakan sebagai metode pengumpulan data. Kegiatan siswa, hasil belajar peserta didik, kegiatan guru, dan tanggapan peserta didik digunakan sebagai pendekatan analisis data. Hasil pengamatan aktivitas pembelajaran peserta didik berdasarkan siklus I dan siklus II mengalami peningkatan.Pada siklus I 62,54 % dan siklus II 99,33%. Hasil belajar peserta didik berdasarkan siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2 mengalami peningkatan dimana secara klasikal untuk pretes siklus I Pertemuan 1 9,0% dan posttest 1 pertemuan 1 menjadi 15% kategori kurang sekali.Pada siklus I pertemuan 1 pretest 21% dan postest 27% dengan kategori kurang. Aktivitas guru dan proses keterlaksanaan Aktivitas peserta didik pada siklus I 79,41% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 95,98%. Sedangkan pada penelitian siklus II mengalami peningkatan pada pertemuan 1 94,11% dan pertemuan 2 sebesar 100%.Hasil respon pada kegiatan pembelajaran dengan model Problem Based Learning, dapat memberi respon positif dengan mendapat hasil presentase 76,96%.</p> <p> </p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2577Systematic Literature Review : Kemampuan Literasi Matematika Siswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar Pada Pembelajaran Matematika2023-12-21T16:41:35+00:00Mila Nur Afifa[email protected]Wardono[email protected]Stevanus Budi Waluya[email protected]<p><span class="fontstyle0">Kemampuan literasi matematis merupakan salah satu kemampuan yang dikembangkan di abad 21. Berdasarkan hasil survei PISA tahun 2018 Indonesia memperoleh skor 379 yang mana perolehan skor ini masih berada di bawah skor rata-rata Internasional yaitu 489. Sehingga temuan tersebut menjadi suatu fokus dimana kemampuan literasi matematika siswa perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan literasi matematika ditinjau dari motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan yaitu </span><span class="fontstyle2">systematic literature review </span><span class="fontstyle0">dengan tahapan </span><span class="fontstyle2">planning, conducting, </span><span class="fontstyle0">dan </span><span class="fontstyle2">reporting. </span><span class="fontstyle0">Pengumpulan data dilakukan dengan mereview 15 artikel yang berasal dari </span><span class="fontstyle2">google scholar, crossref, </span><span class="fontstyle0">dan </span><span class="fontstyle2">semantic scholar </span><span class="fontstyle0">melalui aplikasi </span><span class="fontstyle2">publish or perish </span><span class="fontstyle0">dengan rentang waktu 2018 sampai 2023</span><span class="fontstyle2">. </span><span class="fontstyle0">Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi matematika siswa. Semakin tinggi motivasi belajar siswa maka akan semakin tinggi pula kemampuan literasi matematis siswa. Sebaliknya jika motivasi belajar siswa rendah maka kemampuan literasi matematis siswa juga rendah.</span></p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2581Systematic Literature Review : Kemampuan Representasi Matematis Pada Model Discovery Learning Rentang Tahun 2018-20232023-12-21T14:48:21+00:00Farrij Anna Muyassaroh[email protected]Stevanus Budi Waluya[email protected]<p>Kemampuan representasi matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa, namun pada kenyataannya kemampuan representasi matematis siswa masih rendah. Hal ini terlihat dari hasil TIMSS, Indonesia berada pada peringkat 44 dari 49 negara yang mengikuti tes. Salah satu soal yag diujikan mencakup pengetahuan kognitif serta kemampuan representasi. Sehingga perlu upaya untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa, salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran <em>Discovery Learning</em>. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model <em>Discovery Learning </em>terhadap peningkatan kemampuan representasi matematis siswa. Metode yang digunakan adalah <em>Systematic Literature Review </em>(SLR). Tahapan SLR yaitu <em>planning, conducting, </em>serta <em>reporting</em>. Peneliti mencari, menelaah, serta menggabungkan beberapa penelitian yang relevan dengan topik. Hasilnya, peneliti mengumpulkan 8 artikel dari <em>database Google Scholar, Crossref, </em>dan <em>Scopus </em>menggunakan <em>Publish or Perish</em>. Hasil yang didapat yaitu penggunaan model <em>Discovery Learning </em>efektif meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Penelitian kemampuan representasi matematis menggunakan <em>Discovery Learning </em>banyak dilakukan di SMP, serta jumlah publikasi terbanyak pada tahun 2019. Selain itu juga terdapat hubungan antara langkah-langkah dalam pembelajaran <em>Discovery Learning </em>dengan indikator kemampuan representasi matematis yaitu indikator membuat gambar untuk memperjelas masalah, menyelesaikan masalah dari ekspresi matematis, membuat persamaan atau ekspresi matematis dari representasi lain, serta menjawab soal dengan menggunakan kata-kata atau teks tertulis.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2582STUDI LITERATUR: KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI SELF CONFIDENCE SISWA2023-12-21T15:20:40+00:00Seviana Arnanda Sari[email protected]Arief Agoestanto[email protected]Stevanus Budi Waluya[email protected]<p>Kemampuan berpikir kreatif matematis merupakan kemampuan siswa yang sangat penting karena siswa perlu memiliki kemampuan berpikir secara ilmiah, kreatif dan aktif di dalam proses pembelajaran, sehingga siswa akan lebih cenderung untuk mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, mandiri, percaya diri maupun berani dalam mengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang diberikan. Namun, faktanya dalam dari hasil studi dan penilaian yang dilansir oleh <em>The Global Creativity Index </em>(GCI) tahun 2015 Indonesia berada di peringkat</p> <p>115 dari 139 negara dan <em>Trends In International Mathematics and Science Study </em>(TIMSS) pada tahun 1999, 2003, 2007 dengan hasil tidak menunjukan banyak perubahan pada setiap keikutsertaan. Oleh sbab itu, diperlukan peningkatan dalam kemampuan berpikir kreatif matematis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji serta mengidentifikasi terkait keseluruhan hasil penelitian yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kreatif matematis yang ditinjau dari <em>self confidence</em>. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu <em>Systematic Literatur Review </em>(SLR). Pengumpulan data berupa artikel yang diterbitkan pada tahun 2018-2023. Artikel yag digunakan dalam penelitian ini yaitu 8 artikel yang diperoleh melalui bantuan aplikasi <em>Publish or Perish. </em>Peneliti telah mengidentifikasi, dan temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa adanya perbedaan dalam tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari <em>self confidence.</em></p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2583Studi Literatur : Buku Ajar Matematika Terintegrasi STEM Berbasis PjBL terhadap Kemampuan Berpikir Kritis2023-12-21T15:49:24+00:00Laela Yuliati[email protected]St Budi Waluya2[email protected]<p>Pembelajaran Abad 21 menuntut siswa memiliki kemampuan 4C salah satunya adalah kemampuan berpikir kritis. Studi PISA 2018 kemampuan matematika di Indonesia sebesar 379 dari rata rata OECD yaitu 489. Hal tersebut mengidentifikasi bahwa kemampuan berpikir kritis siswa di Indonesia masih rendah. Kemampuan berpikir kritis dibutuhkan dalam studi PISA karena dibutuhkan dalam penyelesaian soal. Pembelajaran Abad 21 mendorong siswa untuk menghadapi era profesi bidang <em>Science</em> dan <em>Engineering</em>. Untuk menghadapi tantangan tersebut, salah satu caranya dengan menerapkan STEM dalam pembelajaran. Pembelajaran kurang maksimal tanpa adanya sebuah media pembelajaran. Untuk memenuhi tantangan tersebut, salah satu inovasi yang digagas adalah buku ajar matematika berbasis Project Based Learning dengan pendekatan STEM untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Metode penelitian yang digunakan adalah <em>Systematic Literature Review</em> dengan melakukan penyusunan pertanyaan penelian, kriteria inklusi, strategi pencarian studi, seleksi dan evaluasi, serta analisis data dari berbagai referensi penelitian yang relevan. Hasil kajian literature adalah 1) Pembelajaran dengan model pembelajaran PjBL dengan pendekatan STEM baik digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, dan 2) Penggunaan media buku ajar matematika berbasis PjBL dengan pendekatan STEM mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa buku ajar matematika berbasis <em>Project Based Learning</em> dengan pendekatan STEM untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2584A Systematic Review: Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Rentang 2019-20232023-12-21T15:57:11+00:00Leny Nuraeni[email protected]S. B. Waluya[email protected]<p>Penelitian primer terkait implementasi model <em>Problem Based Learning </em>untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa telah banyak dilakukan. Penelitian-penelitian tersebut perlu diidentifikasi, dianalisis perkembangannya, dan ditarik kesimpulan secara umum sehingga dapat dimanfaatkan sebagai saran bagi kemajuan peneliti dan praktisi di bidang pendidikan matematika. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tren penelitian dengan mengidentifikasi dan mengklasifikasikan seluruh hasil penelitian yang berkaitan dengan penerapan model <em>Problem Based Learning </em>untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada tahun 2019-2023. Penelitian ini menggunakan metode <em>Systematic Literature Review </em>(SLR). Terdapat 14 artikel terkait yang dianalisis dalam penelitian ini. Hasil SLR ini menunjukkan penelitian implementasi pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa paling banyak dilakukan pada tahun 2019 dan 2021 serta subjek penelitian terbanyak pada siswa SMP/MTs. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Besaran efek dari 14 artikel terkai yang dianalisis menunjukan klasifikasi sedang dan besar. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi para peneliti dalam melakukan penelitian dan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2585NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PADA RUMAH BUDIDAYA BURUNG WALET (Collocalia vestita) di KALIMANTAN SELATAN 2023-12-21T16:12:23+00:00Putri Herliana[email protected]Siti Ramdiah[email protected]Fujianor Maulana[email protected]<p>Saat ini pengetahuan masyarakat secara luas mengenai nilai-nilai kearifan lokal pada rumah budidaya walet di Kalimantan Selatan masih kurang, dan belum ada cara mengetahui nilai-nilai kearifan lokal pada rumah budidaya burung walet untuk pelestarian nilai-nilai kearifan lokalnya mengingat pentingnya memahami dan mengetahui nilai-nilai kearifan lokal agar nilai-nilai, tradisi dan kebudayaan di masyarakat akan tetap terjaga dan lestari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai kearifan lokal apa saja yang terdapat pada rumah budidaya burung walet di Kalimantan Selatan.dan ntuk menghasilkan <em>booklet </em> yang akan dijadikan sebagai media informasi untuk bahan ajar biologi tentang jenis kayu yang digunakan pada pembangunan rumah budidaya burung walet.</p> <p>Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengembangan dengan menggunakan model desain pembelajaran ADDIE <em>(Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluation)</em> Model ADDIE merupakan salah satu model perancangan sistem pembelajaran yang menunjukkan langkah-langkah dasar sistem pembelajaran yang sederhana dan mudah dipelajari. Model ini terdiri dari 5 langkah atau tahapan, yaitu: Analisis/analisis, desain/rancangan, pengembangan/pengembangan, implementasi/Implementasi, evaluasi/ evalusi. </p> <p>Hasil penelitian ini yaitu diperoleh Nilai-nilai Kearifan Lokal Pada Rumah Budidaya Burung Walet (Collocalia Vestita) Di Kalimantan Selatan Sebagai Bahan Pembuatan <em>Booklet</em> diantara yang lain yaitu: Nilai Kesinambungan, nilai kesabaran, nilai keuletan, nilai religius.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2586MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PENCERNAAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DI KELAS XI IPS 3 SMAN 8 BANJARMASIN 2023-12-21T16:24:25+00:00Sinta Aisyah Kumala Sari[email protected]Rezky Nefianthi[email protected]Syahbudin[email protected]<p>Penelitian tindakan kelas melalui model <em>discovery learnin</em>g pada konsep sistem pencernaan manusia di SMAN 8 Banjarmasin di latar belakangi oleh keterbatasan model pembelajaran. Kemampuan guru menggunakan model pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar berperan penting untuk menciptakan belajar yang bermakna sehingga aktivitas dan hasil belajar yang masih rendah dapat meningkat. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, mengetahui respon siswa da peningkatan hasil belajar siswa terhadap model pembelajaran <em>discovery learning</em> pada konsep sistem pencernaan.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, yang di laksanakan sebanyak 2 siklus. Subjek penelitian yang digunakan ialah siswa kelas XI IPS 3 SMAN 8 Banjarmasin dengan jumlah 35 orang siswa. Data dikumpulkan melalui <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>, observasi dan angket. Teknik data yang digunakan secara deskriptif melalui persentase.Terdapat peningkatan yang dapat dilihat pada hasil belajar siswa yang menujukkan, ketuntasan klasikal pada siklus I pertemuan 1 sebesar 51,43% pada pertemuan 2 sebesar 57,14% dan pada siklus II pertemuan 1 sebesar 65,71%, pada pertemuan 2 sebesar 88,57%. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan pada siklus I pertemuan 1 sebesar 50,58% pada pertemuan 2 sebesar 61,47% dan siklus II aktivitas siswa pada pertemuan 1 sebesar 73,23%, pada pertemuan 2 sebesar 81,47%. Keterlaksanaan proses pembelajaran mengalami peningkatan terlihat pada siklus I pertemuan 1 sebesar 67,8% pada pertemuan 2 sebesar 83,9% dan pada siklus II pertemuan 1 sebesar 89,28%, pada pertemuan 2 sebesar 91%. Dan siswa memberikan respon 91,67% positif terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan model <em>Discovery Learning</em> pada materi sistem pencernaan.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2587PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPS MUHAMMADIYAH KUALA KAPUAS2023-12-21T16:34:20+00:00Amalia Wahdana[email protected]Rabiatul Adawiyah[email protected]Syahbudin[email protected]<p><span class="fontstyle0">Melalui observasi awal yang peneliti lakukan di SMPS Muhammadiyah Kuala Kapuas diketahui bahwa hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA masih rendah dan belum mencapai ketuntasan kriteria minimum (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 70 dengan ketuntasan klasikal 85%. Rendahnya hasil belajar siswa terjadi karena siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar, ketika guru menjelaskan materi pelajaran siswa justru sibuk berbicara dengan teman sebangkunya. Sehingga perlu adanya perbaikan strategi pembelajaran yang salah satunya dengan menerapkan model </span><span class="fontstyle2">Problem Based Learning. </span><span class="fontstyle0">Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa, hasil belajar, kinerja guru pada proses pembelajaran dan mengetahui respon siswa terhadap model pembelajaran.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, yang di laksanakan sebanyak 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPS Muhammadiyah Kuala Kapuas dengan jumlah siswa 26 orang. Data dikumpulkan melalui </span><span class="fontstyle2">post-test</span><span class="fontstyle0">, observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa menggunakan model </span><span class="fontstyle2">Problem Based Learning</span><span class="fontstyle0">: (1) meningkatnya hasil belajar kognitif siswa pada </span><span class="fontstyle2">post-test </span><span class="fontstyle0">siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2 dengan ketuntasan klasikalnya 65,38% menjadi 76%. Pada siklus II hasil </span><span class="fontstyle2">post-test </span><span class="fontstyle0">pertemuan 3 dan pertemuan 4 dengan ketuntasan klasikalnya 92% menjadi 96%. (2) Aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2 dengan persentase 64,06% menjadi 71,87%, dan mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan 3 dan pertemuan 4 dengan persentase 82,81% menjadi 84,37%. (3) Kinerja Guru saat pembelajaran pada siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2 dengan persentase yang sama yaitu 88,88%, mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan 3 dan pertemuan 4 yaitu 91,66% menjadi 98,61%. Respon positif terhadap semua pertanyaan mengenai keseluruhan pembelajaran menggunakan model pembelajaran </span><span class="fontstyle2">Problem Based Learning </span><span class="fontstyle0">pada materi sistem ekskresi dengan jumlah 25 siswa, yaitu yang menjawab Ya sebanyak 81,6% sangat setuju sedangkan yang menjawab Tidak sebanyak 18,4% sangat tidak setuju.</span> </p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2608ANALISIS METODE PEMBELAJARAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR GURU MATEMATIKA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 9 JOMBANG2023-12-25T13:22:48+00:00Nur Lia Khasanah [email protected]Arizqa Diani Sabillah[email protected]Firdausi Nuzula[email protected]Edy Setiyo Utomo[email protected]<p>Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan <em>Pedagogical Content Knowledge </em>guru mengajar matematika pada meteri turunan fungsi trigonometri atau aturan rantai, yang ditinjau dari lama guru mengajar matematika. Subjek penelitian ini terdiri atas guru matematika yang mengajar di Madrasah Aliyah Negeri 9 Jombang, dengan kriteria guru lama mengajar kurang dari lima tahun. Jenis penelitian ini adalah jenis kualitatif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa guru dapat menjelaskan fakta, konsep dan pengetahuan kepada siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Dimana penelitian dilakukan pada siswa kelas X11 MIA2 Madrasah Aliyah Negeri 9 Jombang. Dalam memberikan pembelajaran matematika guru menggunakan pendekatan <em>saintific </em>dan media pembelajaran yang bervariasi seperti <em>powerpoint </em>berupa <em>print out</em>.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2609Implementasi Kegiatan P5 dalam Meningkatkan Soft Skill Peserta Didik Kelas VII SMPN 2 Jember2023-12-25T13:31:44+00:00Tarisa Triyandini[email protected]Nia Nur Afni Fitria[email protected]Khofifah Billah[email protected]Sri Wahyuni[email protected]<p>Perkembangan zaman menuntut peserta didik untuk memiliki keterampilan. SMPN 2 Jember memberikan perhatian pada peserta didiknya untuk meningkatkan keterampilan dengan kegiatan P5 (Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Tujuan penulisan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana implementasi kegiatan P5 dalam meningkatkan keterampilan peserta didik. Dalam penelitian ini memuat proses, pelaksanaan, hingga hasil serta dampak-dampak beserta kekurangan terkait kegiatan P5, baik dari peserta didik maupun pendidik. Melalui kegiatan P5 ini, peserta didik diajak secara langsung untuk berpatisipasi dan terlibat secara langsung sesuai tema-tema yang dipelajari, serta mendapatkan banyak pembelajaran baru di dalamnya.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2611Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Pemanasan Global Kelas X-G MAN 2 Kota Banjarmasin2023-12-26T00:53:36+00:00Rusinah Rusinah[email protected]Siti Ramdiah[email protected]Rabiatul Adawiyah[email protected]<p>Berdasarkan hasil observasi ditemukan beberapa kelemahan seperti, siswa kurang aktif pada saat pembelajaran, siswa kurang memperhatian pembelajaran, dan mendapatkan nilai rendah pada materi pemanasan global. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, aktivitas siswa, keterlaksanaan model pembelajaran Discovery Learning oleh guru dan respon siswa pada materi pemanasan global dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning di kelas X-G MAN 2 Kota Banjarmasin. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan Subjek penelitian siswa kelas X-G MAN 2 Kota Banjarmasin yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data ada 3 yaitu, observasi, tes dan angket. Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian dengan menggunakan model Disovery Learning diperoleh: (1) Hasil belajar kognitif siswa ketuntasan post-test pada siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2 ketuntasan klasikalnya 46,87% dan 61,29% tidak tuntas. Pada siklus II hasil post-test pada siklus II pertemuan 3 dan pertemuan 4 ketuntasan klasikalnya 75% dan 90,32% tuntas; (2) Aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 rata-rata 58,82 (kategori kurang). Pertemuan 2 rata-rata 72,05 (kategori baik) mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan 3 rata-rata 85,29 (kategori baik). Pertemuan 4 rata-rata 95,58 (kategori baik sekali); (3) Keterlaksanaan model pembelajaran Discovery Learning oleh guru pada siklus I pertemuan 1 rata-rata 70,58 (kategori baik). Pertemuan 2 rata-rata 79,41 (kategori baik) mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan 3 jumlah nilai 60 dan rata-rata 88,23 (kategori baik). Pertemuan 4 jumlah nilai 66 dan rata-rata 97,05 (kategori baik sekali); (4) Respon positif terhadap semua pertanyaan mengenai model pembelajaran Discovery Learning pada materi pemanasan global yang menjawab Ya rata-rata 73,22 sedangkan yang Tidak rata-rata 26,77.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2612Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Konsep Sistem Pernapasan Manusia di Kelas VIII MTs Nurul Ulum Banjarmasin Dengan Model Problem Based Learning (PBL)2023-12-26T04:49:32+00:00Mahrida Mahrida[email protected]Rezky Nofianthi[email protected]Rabiatul Adawiyah[email protected]<p>Hasil observasi di MTS Nurul Ulum Banjarmasin, siswa kelas VIII memiliki hasil belajar yang rendah terhadap mata pelajaran IPA dan aktivitas siswa pada proses pembelajaran membuat hasil belajar siswa banyak yang belum memenuhi KKM 75, aktivitas siswa selama pembelajaran siswa tidak mendengarkan penjelasan dari guru, berbicara dan bermain bersama teman sebangku sehingga menganggu teman yang lain dan saat diberi soal mereka tidak dapat menjawab yang mengakibatkan nilai mereka menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas siswa, aktivitas guru dan respon siswa terhadap model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII MTS Nurul Ulum Banjarmasin dengan jumlah siswa 25 orang. Data dikumpulkan melalui post-test, observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning: (1) meningkatnya hasil belajar kognitif siswa pada post-test siklus I dengan ketuntasan klasikalnya 48%. Pada siklus II dengan ketuntasan klasikalnya menjadi 100%; (2) Aktivitas siswa siklus I memperoleh presentase 51.47% dengan kategori kurang, siklus II mengalami peningkatan dengan persentase 88.23% dengan kategori sangat baik; (3) Aktivitas Guru pada siklus I dengan persentase 69.73% kategori cukup dan pada siklus II yaitu menjadi 94.73% dengan kategori sangat baik; (4) Respon positif terhadap model pembelajaran Problem Based Learning pada materi sistem pernapasan manusia yaitu yang menjawab Ya sebanyak 88% sangat setuju sedangkan yang menjawab Tidak sebanyak 12%.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2618Pembuatan Booklet Tentang Pengelolaan Gelang Simpai Jangang (Gleichenia Linearis) di Desa Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA2023-12-27T05:29:15+00:00Filipus Apriadi[email protected]Siti Ramdiah[email protected]Fujiannor Maulana[email protected]<p>Masyarakat di Desa Loksado mempunyai kearifan lokal yang khas, berupa pemanfaatan tanaman jangang (Gleichenia Linearis) sebagai kerajinan pembuatan gelang Simpai. Pemanfaatan sumber daya alam oleh masyarakat lokal tersebut belum banyak dikaji dan didokumentasikan, kebanyakan masyarakat sudah beralih kekerajinan modern. Hal ini terjadi karena kurangnya informasi serta pembelajaran kepada masyarakat terutama siswa sekolah tentang melestarikan lingkungan. Maka peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian tentang kerajinan dari tanaman jangang. Hasil penelitian dijadikan bahan informasi berupa Booklet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses pembuatan gelang Simpai di Desa Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan; (2) Untuk mengetahui nilai-nilai Kearifan lokal pembuatan Kerajinan Gelang Simpai di Desa Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan; (3) Tanggapan masyarakat (validator dan peserta didik) terhadap Booklet. Penilaian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE. Prosedur pengembangan memaparkan langkah-langkah prosedural dalam bentuk produk berupa Booklet. Tahap penelitian dan pengembangan yang dilakukan hanya sampai uji coba kelompok kecil. Validasi terhadap Booklet dilakukan oleh ahli materi dan ahli media pembelajaran, sedangkan uji coba keterbacaan dilakukan pesereta didik kelas X IPA. Hasil penelitian dan pengembangan yang sudah dilakukan diperoleh: (1) Nilai-nilai kearifan lokal dalam pembuatan Gelang Simpai yaitu nilai-nilai keseimbangan, nilai kegunaan, nilai kerapian, nilai penjualan; (2) hasil validasi oleh ahli materi terhadap Booklet yang dikembangkan sebesar 80% kualifikasi cukup valid untuk diujicobakan dengan keterangan tidak revisi dan hasil validasi oleh ahli media pembelajaran terhadap Booklet yang dikembangkan sebesar 82% termasuk dalam kualifikasi cukup valid untuk diujicobakan dengan keterangan tidak revisi. Hasil uji coba keterbacaan peserta didik kelompok kecil kelas X IPA terhadap Booklet yang dikembangkan > 80% termasuk dalam kualifikasi sangat baik.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2619Pengembangan Bahan Ajar Amat (Aplikasi Matematika) Berbasis Android Materi Trigonometri untuk Kelas X2023-12-27T08:24:20+00:00Muhammad Ikhsan[email protected]H. Muhammad Royani[email protected]Rahmita Yuliana Gazali [email protected]<p>Banyak inovasi yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan teknologi android dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis android pada materi trigonometri kelas X yang layak ditinjau dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D). Model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan (R&D) ini adalah ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan, yaitu analisis (Analiysis), desain (Design), pengembangan (Development), uji coba (Implementation), dan (Evaluation). Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Marabahan dengan subjek sebanyak 21 orang peserta didik dari kelas X 6. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar, angket respon peserta didik, lembar validasi materi, media, dan bahasa. Teknik analisis data yang digunakan adalah mengubah data yang diperoleh berupa data kuantitatif menjadi data kualitatif. Setelah dilakukan analisis data yang diperoleh dari instrumen penelitian, dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan yaitu bahan ajar Amat (Aplikasi Matematika) berbasis android pada materi trigonometri dapat dikatakan layak ditinjau dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dengan nilai sangat valid, praktis, dan efektif serta dapat digunakan sebagai bahan ajar pada materi trigonometri di kelas X.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2621Etnobotani Tumbuhan Obat di Desa Paku Alam Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar2023-12-28T03:39:33+00:00Yuliana Yuliana[email protected]Bayu Hari Mukti[email protected]Fujianor Maulana[email protected]<p>Desa Paku Alam Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar mempunyai cukup banyak keberagaman jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakatnya. Untuk menghindari hilangnya jenis-jenis tumbuhan obat sekaligus pengetahuan tradisional dalam bidang obat tradisional perlu dilestarikanlah jenis tumbuhan obat serta pengetahuan terkait pemanfaatan tumbuhan obat tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis, bagian yang dimanfaatkan, khasiat, hingga cara pemanfaatan tumbuhan obat di Desa Paku Alam. Data diperoleh dengan melakukan metode wawancara terhadap masyarakat dengan kriteria tertentu. Data hasil wawancara dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan obat yang diperoleh, mendeskripsikan bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat, khasiat dari pada tumbuhan obat, hingga cara pemanfaatan tumbuhan obat tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dijumpai sebanyak 57 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Paku Alam sebagai obat, adapun tumbuhannya adalah daun dewa, serai, sirih, sirsak, bemban, jambu biji, bawang merah, bawang putih, pisang awak, singkong, pisang kepok, ubi jalar, kunyit, jahe, kencur, lengkuas, temu lawak, gelam, mengkudu, pepaya, seledri, mentimun, beluntas, nanas, daun salam, wortel, paku/pakis, genjer, alang-alang, kumis kucing, kelapa, gelinggang/ketepeng, belimbing wuluh, rumbia, terung pipit/tekokak, tebu merah, brotowali, katuk, kangkung, jeruk nipis, jeruk pakis, benalu, kayu manis, pala, kedondong, kemunting, kacang poro, kweni, pinang, bungur, belimbing, putri malu, jeruk manis, jeruk purut, pacar kuku, cabai dan tomat. Adapun bagian yang dimanfaatkan sebagai obat yaitu daun, batang, buah, akar, biji, umbi dan bunga.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2623Keanekaragaman Arthropoda Tanah di Perkebunan Karet Desa Surian Hanyar Kecamatan Cintapuri Darussalam Kabupaten Banjar2023-12-28T05:16:22+00:00M. Bhakti Wira Utama P.S.[email protected]Fujianor Maulana[email protected]Ria Mayasari[email protected]<p>Diketahui bahwa adanya perkebunan karet menandakan bahwa adanya kehidupan organisme yang hidup disekitarannya, salah satunya adalah Arthropoda tanah. Informasi tentang Arthopoda tanah di Desa Surian Hanyar Kecamatan Cintapuri Darussalam Kabupaten Banjar belum ada. Tujuan penelitan ini untuk mengetahui jenis, kemelimpahan, dan keanekaragaman Arthopoda tanah di perkebunan karet Desa Surian Hanyar. Jenis dalam penilitian ini adalah penelitian Diskriptif dengan teknik pengambilan sampel secara Observasi. Teknik Observasi yang dilakukan adalah terjun langsung kelapangan dalam pengamatan dan pengambilan sampel. Teknik pengembilan sampel secara teratur, dengan cara menggunakan perangkap jebakan untuk menjebak Arthropoda permukaan tanah. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Arthropoda tanah yang ada di kawasan kebun karet di Desa Surian Hanyar. Sampel penelitian adalah Arthropoda tanah yang terperangkap oleh jebakan. Sedangkan data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rumus Shannon-Winner. Hasil penelitian di Desa Surian Hanyar Kecamatan Cintapuri Darussalam Kabupaten Banjar didapat 9 jenis spesies Arthropoda : Camponotus pennsylvanicus, Pogonomyrmex californicus, Oecophylla smaragdina, Monomorium minimum, Cicindela aurulenta, Pygmy grasshopper, Gryllus bimaculatus, Tegenaria duellica, S. Subspinipes. Indeks keanekaragaman Arthropoda sedang dengan nilai H'1,91. Kemelimpahan tertinggi ditempati oleh Camponotus pennsylvanicus dengan nilai penting 51,73%, sedangkan kemelipahan terendah ditempati Tegenaria duellica dan S. Subspinipes dengan Nilai Penting 2,85%.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2631Penerapan Model Discovery Learning Dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XA Pada Materi Perubahan Lingkungan di SMA Negeri 10 Banjarmasin2023-12-30T10:46:26+00:00Novita Alviona[email protected]Abidinsyah Abidinsyah[email protected]Syahbudin Syahbudin[email protected]<p>Diketahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Biologi memiliki beberapa kelemahan, yaitu hasil belajar siswa masih rendah dimana 50% siswa belum mencapai ketuntasan klasikal (nilai ketuntasan klasikal 75), dan ada beberapa siswa sulit untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru. Sehingga perlu ada perbaikan strategi pembelajaran yang salah satunya dengan menerapkan model Discovery Learning. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, meningkatkan aktivitas siswa, mengetahui bagaimana keterlaksanaan pembelajaran oleh guru dan mengetahui bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran pada materi perubahan lingkungan di SMA Negeri 10 Banjarmasin dengan menggunakan model Discovery Learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) subjek penelitian ini adalah siswa kelas XA SMA Negeri 10 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 36 orang, 18 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes hasil belajar, observasi, dan angket respon siswa. Hasil penelitian dalam penerapan model Discovery Learning pada Materi Perubahan Lingkungan, antara lain: (1) Dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada tes postes pada siklus 1 pertemuan 1 dan pertemuan 2 diperoleh hasil persentase 46,66% dan 60.60%. Pada siklus II pada tes postes sudah mengalami peningkatan pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 diperoleh hasil persentase 78,57% dan 100%; (2) Aktivitas siswa dalam penelitian ini pada siklus I pertemuan I dan pertemuan 2 diperoleh hasil persentase 40.55% (pasif) dan 54.48% (cukup pasif) dan pada siklus II pertemuan I dan pertemuan 2 diperoleh hasil persentase 70.08 (aktif) dan 77.07% (aktif); (3) Keterlaksanaan proses pembelajaran oleh guru dalam kegiatan mengajar dengan penerapan model Discovery Learning pada siklus I pertemuan I dan pertemuan 2 diperoleh hasil persentase 73,52% (cukup baik) dan 82,35% (baik) dan mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan I dan pertemuan 2 yaitu diperoleh hasil persentase 86,76 (baik) dan 98,52 (sangat baik); (4) Respon siswa kelas XA SMA Negeri 10 Banjarmasin terhadap pelaksanaan dalam pembelajaran dengan menerapkan model Descovery Learning pada materi Perubahan Lingkungan mendapatkan respon 100% (sangat positif).</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2633Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 10 Banjarmasin2023-12-30T13:47:41+00:00Aulia Rahmawati[email protected]Abidinsyah Abidinsyah[email protected]Yulianti Hidayah [email protected]<p>Hasil belajar peserta didik terhadap mata pelajaran Biologi masih banyak yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 75. Dikatakan bahwa pembelajaran Biologi yang telah dilaksanakan hanya sedikit peserta didik yang aktif, sehingga perlu ada perbaikan strategi pembelajaran yang salah satunya dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), dan mengetahui bagaimana respon peserta didik terhadap pembelajaran pada materi Sistem Pertahanan Tubuh di kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 10 Banjarmasin dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 10 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 32 orang, 16 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian dengan menggunakan model Problem Based Learning adalah: (1) Aktivitas peserta didik pada siklus I mendapatkan presentase sebesar 71,87% (Baik) dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 86,87% dengan kategori Baik; (2) Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada siklus I pertemuan 1 mendapat presentase 43,75% dan pada pertemuan 2 mendapat 78,12%. Sedangkan pada siklus II pada pertemuan I mendapatkan presentase 75,0% dan pada pertemuan 2 mendapatkan 93,7%; (3) Keterlaksanaan tahapan aktivitas pembelajaran guru dalam pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning, pada penelitian siklus I pertemuan 1 mendapatkan presentase 79,41% dan pada pertemuan 2 mendapatkan presentase 95,58%. Sedangkan pada peneltian siklus II mengalami peningkatan pada pertemuan 1 sebesar 94,11% dan pertemuan 2 sebesar 100%; (4) Hasil respon pada kegiatan pembelajaran dengan model Problem Based Learning, dapat memberi respon positif dengan mendapat hasil presentase 90,62%.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2634Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Banjarmasin dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)2023-12-30T15:15:02+00:00Namira Novarina[email protected]Yulianti Hidayah[email protected]Rabiatul Adawiyah [email protected]<p>Pembelajaran Biologi di kelas X SMA Negeri 8 Banjarmasin masih menggunakan metode dan model pembelajaran menonton sehingga siswa kurang aktif dan tidak mau bertanya serta nilai ulangan harian masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Peneliti ingin melakukan penelitian tindakan kelas di SMA 8 Banjarmasin dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa agar mencapai standar KKM yaitu 75. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 8 Banjarmasin yang berjumlah 35 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada teknik tes untuk hasil belajar, lembar observasi aktivitas siswa maupun guru dalam menggunakan model Problem Based Learning (PBL), dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada siklus I pertemuan 1 mendapatkan persentase 31,25% dan pada pertemuan 2 mendapatkan persentase 61,29%. Siklus II Pertemuan 3 mendapatkan persentase 71,87% dan pada pertemuan 4 mendapatkan 78,78%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal telah tercapai. Aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran juga mengalami peningkatan dari yang kurang baik menjadi sangat baik. Respon siswa terhadap model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran biologi materi Keanekargaman Hayati mendapatkan respon yang positif.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2635Jenis dan Keanekaragaman Arthropoda Pada Pekebunan Sawit di Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan2023-12-31T10:53:03+00:00Isna Nisa[email protected]Abidinsyah Abidinsyah[email protected]Fujianor Maulana [email protected]<p>Filum Arthropoda yang terdapat di Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan merupakan filum terbesar yang ada dalam masyarakat binatang dan merupakan filum yang paling penting untuk manusia. Lebih dari 75% binatang yang hidup di bumi termasuk dalam filum Arthropoda. Pada masa kini filum Arthropoda mempunyai jumlah yang terbesar, baik jenis maupun individu. Jumlah jenis dan filum ini lebih banyak dari jumlah jenis dari semua filum lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mrngetahui jenis dan keanekaragaman Arthropoda pada perkebunan sawit. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan teknik sampling purposive dan metode observasi yaitu pengamatan langsung kelapangan dan menetapkan 30 pitfall-trap dan jaring serangga untuk mengetahui jenis dan keanekaragaman Arthropoda pada perkebunan sawit. Hasil penelitian yang diperoleh pada perkebunan sawit di Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan terdapat sebanyak 17 spesies yang termasuk kedalam 15 famili dan tergabung kedalam 9 ordo, spesiesnya yaitu : Lasius fulginosus, Pheidole polidula, Dorylus nigricans, Scolidae, Oxyopes javanus, Acheta domesticus, Blaptica dubia, Cicindela aurulenta, Scolopendra gigentea, Coptotermes gestroi, Leptogaster cylindrica, Apis mellifera, Oxya servile, Neptis sappho, Galleriinae, Oxyopes salticus, Tetragnatha extensa. Keanekaragaman Arthropoda pada perkebunan sawit tergolong kedalam tingkatan sedang dengan indeks keanekaragaman sebesar (H’) = 2,064, indek keanekaragaman Arthropoda permukaan tanah sebesar (H’) = 1,792 dan untuk indeks keanekaragaman Arthropoda di udara sebesar (H’) = 1.094.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/mipati/article/view/2671Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Materi Transformasi Geometri Berbantuan Software Autocad 2024-01-23T10:40:56+00:00Muhammad Sultan Al Ikhlas[email protected]Benny Nawa Trisna[email protected]Winda Agustina[email protected]<p>Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan bahan ajar untuk mempermudah mencapai tujuan pembelajaran. Kurangnya variasi dalam pembelajaran matematika yang dilakukan membuat pembelajaran terlalu monoton. Hal ini tidak sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 yang mana peserta didik dituntut untuk lebih aktif dalam pembelajaran. Implikasinya bagi pembelajaran adalah bahwa apa yang dipelajari peserta didik di sekolah harus berguna dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik Transformasi Geometri Berbantuan Software Autocad. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian dan pengembangan. Model yang digunakan adalah model 4D, yaitu Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji kevalidan dengan lembar validasi, kepraktisan dengan angket respon peserta didik dan wawancara, serta keefektivan dengan tes. Subjek uji coba adalah 18 peserta didik kelas XI DPIB di SMKN 2 Kandangan. Hasil penelitian dan pengembangan berupa Lembar Kerja Peserta Didik Materi Transformasi Geometri Berbantuan Software Autocad memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif sehingga LKPD layak untuk digunakan.</p>2023-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023