https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jupenti/issue/feedJUPENTI2024-02-16T06:45:12+00:00Muhammad Rizki Zulkarnain[email protected]Open Journal Systems<p><strong>Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUPENTI)</strong> adalah jurnal yang berfokus pada Pendidikan, Teknologi Informasi.</p> <p>JUPENTI merupakan media komunikasi ilmiah bagi dosen, guru, widyaiswara, mentor, mahasiswa, dan praktisi pendidikan lainnya serta pemerhati kependidikan. Jurnal ini dimaksudkan sebagai wadah untuk menyebarluaskan hasil kajian, pemikiran, penelitian, dan evaluasi yang relevan dengan kawasan teknologi pendidikan yakni perancangan, pengembangan, pengelolaan, pemanfaatan, evaluasi dan penelitian dalam bidang pendidikan, pembelajaran dan evaluasi. Artikel yang diterima dan diproses oleh redaksi adalah artikel secara substansi berhubungan dengan kawasan pendidikan teknologi informasi dan sistem informasi sebagai upaya meningkatkan kinerja dan memfasilitasi belajar. Jurnal JUPENTI diterbitkan 2 kali dalam setahun, yaitu <strong>Juni</strong> dan <strong>Desember </strong>dengan <strong>ISSN No. 2987-3584.</strong></p>https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jupenti/article/view/2552Sistem Informasi Pemesanan Produk Herbal Menggunakan Java Netbeans2023-12-16T05:56:24+00:00Muhammad Dio Fernanda[email protected]Fauzan Natsir[email protected]Iis Dewi Lestari[email protected]<p>Kehadiran obat herbal memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga kesehatan. Obat herbal adalah jenis pengobatan yang memiliki manfaat positif bagi kesehatan manusia, dihasilkan dari bahan-bahan alami, dan diproduksi dengan proses alami tanpa penambahan bahan kimia. Khasiat obat herbal sangat banyak untuk mengatasi berbagai penyakit. Dengan meningkatnya permintaan obat herbal, maka muncul penjualan obat herbal di seluruh Indonesia. Kondisi Risnandar Herbalist pada saat ini, operasional bisnis dilakukan secara manual, yang menghasilkan berbagai permasalahan dalam berbagai tahapan proses seperti transaksi, pengarsipan yang tidak teratur, serta kesulitan dalam melakukan pengecekan sisa barang, penginputan data stok produk, pencarian data stok produk, dan proses pengolahan data obat yang menghabiskan waktu yang lama dalam pengolahan datanya. Dalam penelitian ini, penulis menerapkan metode <em>grounded research</em>, yakni pendekatan penelitian yang berlandaskan realita di lapangan dan menggabungkan analisis untuk tujuan mencapai generalisasi empiris, mengembangkan konsep, menguji teori, serta mengembangkan teori dengan mengumpulkan dan menganalisis data secara simultan. Peneliti mendapatkan hasil penelitian bahwa sistem informasi bermanfaat bagi objek penelitian. Adapun manfaat dari perusahaan dengan adanya sistem informasi yang dapat mengelola data secara efektif dan efisien, sehingga menghasilkan informasi yang tepat dan akurat.</p>2023-11-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jupenti/article/view/2674Implementasi Augmented Reality Pada Media Pembelajaran Fiber Optik Berbasis Android di SMK Negeri 1 Gambut2024-02-13T10:37:50+00:00Nor Asiah[email protected]Kenti Yuliana[email protected]<p>Pembelajaran dengan topik fiber optik sering terkendala dengan tidak adanya peralatan yang disediakan sekolah karena harganya yang relatif mahal. <em>Augmented Reality</em> (AR) adalah salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan media pembelajaran yang memungkinkan pengguna untuk melihat media yang tertanam dalam objek fisik atau terkait dengan lokasi tertentu di dunia nyata. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun media pembelajaran fiber optik berbasis <em>Augmented Reality</em> (AR) serta mengetahui tingkat kelayakannya untuk peserta didik SMK Negeri 1 Gambut kelas XI TKJ. Penelitian ini menggunakan metode <em>Research and Development</em> (R&D) dengan 7 tahapan, yaitu potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Berdasarkan pengujian dari ahli media, ahli materi, guru,dan peserta didik diperoleh hasil sebagai berikut: Rata-rata skor dari ahli media adalah 4,66 dengan kategori “Sangat Baik”, rata-rata skor dari ahli materi adalah 4,2 dengan kategori “Sangat Baik”, rata-rata skor dari guru SMK Negeri 1 Gambut pada uji coba produk awal adalah 4,71 dengan kategori “Sangat Baik”, rata-rata skor dari perwakilan siswa pada uji coba produk awal adalah 4,03 dengan kategori “Sangat Baik”, rata-rata skor dari 25 siswa pada uji coba pemakaian adalah 4,29 dengan kategori “Sangat Baik”. Berdasarkan rata-rata skor yang sudah disebutkan, maka media pembelajaran fiber optik berbasis android dengan implementasi <em>Augmented Reality</em> (AR) dinyatakan “Layak” karena memenuhi skor kelayakan minimal.</p> <p> </p>2023-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jupenti/article/view/2677Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Mengenal Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan2024-02-16T06:45:12+00:00Aulia Aziza Ramadhana[email protected]Akhmad Syarwani[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk membuat media belajar berbasis android yang layak digunakan pada mata pelajaran Muatan Lokal modul perlengkapan musik tradisional di kelas IV SD dan mengenali kelayakan media belajar tersebut. Riset ini memakai tata cara riset serta pengembangan (<em>Research and Development</em>) dengan mengadaptasi model <em>Borg and Gall</em> serta dimodifikasi jadi 5 tahapan yaitu: pendahuluan, perencanaan, pengembangan produk dini, uji coba serta penilaian, dan produk akhir serta penyebaran. Berdasarkan pengujian dari ahli media, ahli materi, dan peserta didik diperoleh hasil sebagai berikut: Rata-rata skor dari ahli media adalah 4,55 dengan kategori “Sangat Baik”, rata-rata skor dari ahli materi adalah 4,54 dengan kategori “Sangat Baik”, rata-rata skor dari 10 siswa pada uji coba pemakaian adalah 4,16 dengan kategori “Sangat Baik”. Berdasarkan rata- rata skor yang sudah disebutkan, maka media pembelajaran muatan lokal berbasis android dinyatakan “Layak” karena memenuhi skor kelayakan minimal.</p>2023-12-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023